Ciptakan Situasi Aman TPS, Pemkot Jogja Terjunkan 2.596 Personel Satlinmas

Berita Baru, Yogyakarta – Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo memimpin apel kesiapsiagaan 2.596 personel Satuan Perlindungn Masyarakat (Satlinmas) di Stadion Mandala Krida, Rabu (7/2/2024).

Apel tersebut bertujuan untuk melihat bagaimana kesiapan Satlinmas menuju proses menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024 di 1.298 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Tidak hanya menjaga TPS, para personel Linmas ini juga dituntut menciptakan suasana aman dan damai,” kata Singgih Raharjo di lakasi.

Pada kesempatan tersebut pihaknya meminta agar para personel Satlinmas dapat bahu membahu mengamankan setiap tahapan Pemilu. “Harus bersinergi dan bahu membahu menciptakan Pemilu damai, aman, dan lancar,” katanya.

Pihaknya optimis penyelenggaraan Pemilu di Kota Yogya dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan damai.

“Saya yakin dan percaya bahwa para anggota Satlinmas akan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme yang tinggi,” pungkasnya.

Dalam mempersiapkan personil Satlinmas, Pemkot Yogya beberapa hari yang lalu telah melakukan berbagai upaya. Selain screening kesehatan, para anggota ini juga diberikan beberapa suplemen dan vitamin.

“Screening di rumah sakit terdekat dan pemberian madu dan suplemen kepada mereka,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogya, Octo Noor Arafat menyebut ribuan personil Satlinmas ini berasal dari wilayah kelurahan masing-masing. Pembagian tugas ketika hari pemungutan suara adalah 2 personil Satlinmas untuk satu TPS.

“Jadi penempatan personil nantinya yang akan menentukan adalah pihak Kelurahan, sehingga tidak ada personil Linmas yang lintas wilayah,” bebernya.

Salah satu personel Satlinmas, Jarot Suhardi. Meski usianya telah 75 tahun, tidak mematahkan semangatnya untuk berkontribusi dalam terselenggaranya pesta demokrasi ini.

Mengingat usianya yang sudah tua, Jarot selalu menjaga kondisi kesehatannya apa lagi dalam bertugas pada Pemilu 2024. Kakek asal Kampung Pajeksan ini selalu rutin mengkonsumsi vitamin dan madu yang diberikan Pemkot Yogya.

“Selain itu saya juga rutin berolahraga. Saya juga merupakan pelatih silat dari perguruan Bima,” jelasnya. (disadur dari website resmi Pemkot Jogja)