Aksi Bakar Diri Prajurit AS di Depan Kedubes Israel: ‘Free Palestine’

Berita Baru, Yogyakarta – Aksi bakar diri di depan Kedubes Israel di Washington DC dilakukan oleh Prajurit aktif Angkatan Udara Amerika Udara (AS), pada Minggu (25/2) pukul 13.00 siang waktu setempat.

Prajurit tersebut diketahui bernama Aaron Bushnell, namun identitasnya belum dirilis secara resmi oleh otoritas AS. Dalam video live streaming yang beredar, pria tersebut menyebut langsung namanya. Bushnell menyiarkan langsung aksinya di media sosial Twitch.

Dalam aksinya, Bushnell menegaskan dirinya tidak mau lagi untuk terlibat dalam genosida di Jalur Gaza, Palestina. Setelah menyampaikan pernyataan tersebut, Bushnell kemudian menyiramkan cairan mudah terbakar ke tubuhnya dan menyulutkan api.

Saat api membakar tubuhnya, dia masih sempat meneriakkan, “Bebaskan Palestina!” sebelum ambruk. Api kemudian dipadamkan oleh personel pengawal kepresidenan AS, Dinas Rahasia. Lantas siapakan Aaron Bushnell? Akun LinkedIn Bushnell mengungkap, dia aktif sebagai prajurit Angkatan Udara (AU) AS sejak 2020.

Dia bekerja sebagai teknisi di bagian teknologi informasi dan engineer DevOps. Dia bertugas pangkalan San Antonio, Texas. Bushnell saat ini sedang mengejar gelar Bachelor of Science di Southern New Hampshire University. Bidang yang dia geluti adalah rekayasa perangkat lunak.

Dia juga sedang mengejar program SkillBridge untuk mentransfer keahliannya ke bidang rekayasa perangkat lunak. Pihak AU AS mengonfirmasi Bushnell sebagai anggotanya yang masih aktif.

Media AS melaporkan, sang prajurit menyiarkan langsung aksinya di platform media sosial Twitch. Korban melakukan aksi bakar diri mengenakan seragam lengkap.