Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bullying

Aksi Keji Bullying Terjadi di SMA Binus Serpong, Salah Satu Tersangka Diduga Putra dari Vincent Rompies?



Berita Baru, Yogyakarta – Dugaan aksi kekerasan atau Bullying terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Binus School Serpong oleh senior kelas XII yang tergabung dalam Geng TAI (GT). Aksi bullying tersebut mencuat di berbagai media sosial usai dibagikan oleh salah satu akun twitter.

Yang menarik, kekerasan yang dilakukan oleh sekumpulan remaja tersebut, salah satu tersangka yang tergabung dalam kelompok merupakan putra dari seorang host papan atas, Vincent Rompies.

Dari info yang didapat, GT sendiri sudah berdiri dan berkembang hingga dilalui oleh 9 generasi. subkultur dari geng ini bergaul di sebuah toko kecil di belakang sekolah bernama Warung Ibu Gaul (WIG).

Setiap pulang sekolah, sekumpulan anak-anak orang kaya tersebut dikabarkan melakukan kegiatan menyimpang dan memungkinkan mengandung unsur kriminalitas. Dalam subkultur tersebut, senior yang merupakan anak-anak kelas XII disebut Agit, merekalah yang kabarnya mengendalikan semua yang ada di dalam geng.

Senior-senior yang disebut agit itu akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng mereka. Dalam rekrutmen tersebut calon anggota baru diiming-imingi imbalan yang bervaiasi, mulai dari uang, akses parkir terdekat dan utamanya adalah status di dalam sekolah.

Diketahui, aksi kekerasan yang melibatkan putra dari Vincent Rompies itu terjadi pada 2 Februari lalu. Disebutkan ada sekitar 40 remaja terlibat dalam kekerasan tersebut. Bahkan beberapa menyebabkan pelaku mendapatkan hukuman berupa skorsing hingga Drop Out (DO) dari sekolah.

Dalam kekerasan itu, korban disebutkan banyak mengalami luka memar akibat benda tumpul (hingga dicekik) dan luka bakar akibat benda panas. Bahkan, para remaja yang hadir tertawa saat mengambil gambar dan video pemukulan.

Sementara itu, akun instagram yang diduga ibu korban dengan username @mamaallena diketahui telah menghilang setelah membagikan kekerasan tersebut. Akun tersebut membenarkan adanya kekerasan yang dialami anaknya.

“Ya benar, adanya telah dilakukan kekerasan terhadap anak saya, yang dilakukan seniornya anak-anak kelas 3 SMA Binus International School Serpong, sekelompok geng sekolah, dan mereka mempunyai peran masing-masing dalam kejahatannya,” jelasnya.