Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dishub Bantul

Angkutan Perbatasan mulai Dimakan Usia, Dishub Bantul Ajukan Rute Trans Jogja Malioboro-Imogiri



Berita Baru, Yogyakarta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul memproyeksikan jalur transportasi antar daerah di DIY. Dishub Bantul telah mengajukan permintaan tambahan rute Trans Jogja dari Titik Nol Malioboro, Kota Jogja-Imogiri.

Kepala Seksi Angkutan dan Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Bantul, Wahyu Tri Wicaksono menyampaikan pengusulan rute tersebut untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Jogja.

Dia menyampaikan sebelumnya rute Malioboro-Imogiri dilayani oleh angkutan perbatasan. Namun, tahun 2024 Dishub Bantul memperkirakan angkutan perbatasan tidak beroperasi kembali.

“Angkutan perbatasan ini pada April 2024 sudah habis masa izin trayeknya. Mereka kalau mau mengajukan perizinan lagi, kemungkinan sudah terbentur usia kendaraan. Kemungkinan tahun 2024 sudah tidak ada angkutan yang dapat melayani,” ujarnya saat dilansir dari harianjogja, pada Selasa (12/12) lalu.

Karena itu, Dishub Kabupaten Bantul mengusulkan Trans Jogja rute Malioboro-Imogiri agar masyarakat yang selama ini menggunakan transportasi umum tetap dapat terlayani. Menurut Wahyu, berdasarkan hasil komunikasi antar pemangku kepentingan di Pemkab Bantul dan Pemda DIY beberapa waktu lalu, anggaran APBD DIY tahun 2024 telah disepakati.

Dishub DIY tidak dapat melakukan pengadaan armada bus Trans Jogja tahun 2024 sehingga, Dishub Bantul lantas mengajukan rute tersebut dilayani dengan armada bus yang saat ini beroperasi di wilayah Bantul.

Dia menyampaikan sejak November 2021 telah beroperasi Trans Jogja rute Malioboro-Palbapang. Menurutnya, antusiasme masyarakat menggunakan moda transportasi tersebut cukup tinggi. Selama November 2023 tercatat ada sekitar 60 ribu ribu orang pengguna. Wahyu berharap Trans Jogja rute Malioboro-Imogiri mendapat animo yang sama.

“Kemarin sempat kita survey [jalur] dari Makam Raja Imogiri, Terminal Imogiri, Barongan, Simpang Empat Mojo, Pasar Telo, Pojok Beteng Timur ke utara sampai Gardu Listrik Malioboro,” katanya.

Meski begitu, menurutnya rute tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dalam beberapa waktu mendatang.

Sementara Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Bantul, Toto Pamudji Rahardjo menyampaikan pengajuan tambahan rute Trans Jogja tersebut untuk mempermudah mobilitas masyarakat antar wilayah.

Untuk mendukung layanan tersebut, Dishub Kabupaten Bantul pun telah mempersiapkan layanan park and ride di Terminal Imogiri untuk memudahkan pengguna Trans Jogja memarkirkan kendaraannya saat akan menaiki transportasi umum tersebut.

Layanan tersebut dirancang sama dengan yang ada di Terminal Palbapang. Dengan begitu, diharapkan layanan tersebut dapat menarik minat pengguna transportasi umum.

“Ini kita baru mengusulkan [Trans Jogja rute Malioboro-Imogiri] Kita mencoba menyampaikan harapan, situasi, dan rancangan kita ke [Pemda] DIY. Harapannya bisa ditangkap rencana dari daerah. Paling tidak kita kita sudah mengakomodir kebutuhan transportasi di Kabupaten Bantul,” katanya.