Apa Benar Mobile Legends akan Dihapus? Apa Benar Kasus Plagiasi Riot dengan Mobile Legends? Cek Faktanya

Beritabaru.co – Kembali Beredar isu bahwa game Mobile Legends (ML) akan dihapus permanen dari PlaySrore pada tanggal 5 Juni 2022.

Disebutkan juga bahwa Mobile Legends (ML) dihapus dari PlayStore pada 5 Juni 2022 karena gugatan dari Riot.

Riot menggugat Mobile Legends (ML) karena diduga telah melakukan plagiasi game League of Legends: Wild Rift.

Meskipun kabar tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, informasi itu sudah beredar luas di media sosial.

Beredar pula tangkapan layar yang diduga merupakan informasi resmi dari Mobile Legends: Bang Bang.

“Dear MLBB players, we would like to announce you that on June 5, 2022, we will permanently shut down the game due to lawsuit from Riot Games. From all the developers and staffs, we thanked you all for bearing with us from all these years,”  dilansir dari kanal YouTube Angga Mzrbest.

Informasi tersebut pun membuat heboh terutama para pemain game Mobile Legends.

Untuk diketahui, game Mobile Legends merupakan salah satu game online yang populer di Indonesia.

Bahkan dalam ajang SEA Games 2021 Vietnam, Mobile Legends merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Tim Mobile Legends Indonesia sendiri berhasil membawa mendali perak dalam turnamen SEA Games Vietnam 2021 tersebut.

Namun, terkait isu Mobile Legends yang akan dihapus dari PlayStore pada tanggal 5 Juni 2022 informasi tersebut sudah lama beredar.

Belakangan ini isu Mobile Legends akan dihapus dari PlayStore pada tanggal 5 Juni 2022 kembali beredar.

Akan tetapi hingga artikel ini dibuat belum ada informasi resmi dari Mobile Legends tentang informasi tersebut.

Dalam kanal YouTube Angga Mzrbest juga menyebutkan bahwa informasi Mobile Legends akan dihapus dari PlayStore pada tanggal 5 Juni 2022 kemungkinan adalah hasil edit.

Selain itu disebutkan pula bahwa pihak Riot  tidak menggugat agar game Mobile Legends dihapus  dari PlayStore.

Namun gugatan dari Riot adalah terkait plagiasi yang diduga dilakukan oleh Mobile Legends.

Oleh karena itu, dihimbau untuk tidak mempercayai informasi yang beredar saat ini.

Mengingat pihak Mobile Legends sendiri belum angkat bicara tentang isu yang beredar tersebut.***