Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

DIY Lakukan Ujicoba Sekolah Tatap Muka pada 19 April 2021

DIY Lakukan Ujicoba Sekolah Tatap Muka pada 19 April 2021



Berita Baru, Yogyakarta – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) resmi mengumumkan akan memulai sekolah tatap muka. Pembelajaran tatap muka akan mulai dengan ujicoba terlebih dahulu pada 19 April 2021.

“Kita sudah membolehkan (pembelajaran) tatap muka untuk mahasiswa dan SMA April ini. Pertengahan April nanti uji coba di 10 sekolah,” ucap Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam wawancara dengan wartawan tribunjogja.com (7/3/2021).

Adapun 10 sekolah yang akan melakukan ujicoba tatap muka antara lain,

Kota Yogyakarta : SMA N 6 Yogyakarta dan SMK N 1 Yogyakarta.

Kabupaten Sleman: SMA N 1 Gamping dan SMK N 1 Depok.

Kabupaten Bantul: SMA N 1 Pajangan dan SMK N 1 Bantul.

Kabupaten Kulonprogo: SMA N 1 Senotolo dan SMK N 2 Pengasih.

Kabupaten Gunung Kidul: SMA N 2 Playen dan SMK N 1 Wonosari.

Sepuluh sekolah yang menjadi ujicoba pembelajaran tatap muka itu telah melakukan vaksinasi kepada para pendidik dan tenaga kependidikan. Sehingga telah memenuhi syarat untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka.

Lebih lanjut, saat ini Pemda DIY sedang berupaya untuk melakukan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Upaya vaksin menyeluruh ini untuk dapat memaksimalkan sekolah tatap muka dan meminimalisir resiko penyebaran Covid-19.

Sehingga ketika seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan telah mendapat vaksinasi nantinya besar harapan seluruh sekolah di DIY dapat melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Namun hal ini juga harus berkaca pada ujicoba yang akan dilakukan pada 10 sekolah tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim telah merestui terlaksananya pembelajaran secara tatap muka. Menurutnya, sekolah harus muulai membuka pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Pembelajaran tatap muka harus segera mulai karena menurutnya pembelajaran secara daring sudah terlalu lama dan tidak efektif.