Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Seni Budaya

Festival Nguri Uri Kabudayan, Kenalkan Seni Budaya Sejak Dini Bangun Kecintaan



Berita Baru, Yogyakarta – Kebudayaan tidak hanya harus dilestarikan tapi juga dikembangkan untuk memberikan kemaslahatan bersama baik dari sisi pendidikan, pariwisata, ekonomi juga sosial.

Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dalam kegiatan Festival Nguri Uri Kabudayan di Jogja English Training Centre pada Sabtu (3/2). Pihaknya mengapresiasi adanya kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk untuk mengenalkan dan melestarikan seni budaya khususnya bagi anak-anak.

“Kami sangat mengapresiasi dengan adanya festival ataupun kegiatan pentas seni budaya ini yang memberikan ruang ekspresi khususnya untuk anak-anak dengan bimbingan dan dukungan dari orang tua juga guru, agar mereka bisa memiliki rasa kecintaan pada seni budaya yang harapannya bisa terus dilestarikan, dikembangkan juga dimanfaatkan hingga waktu yang akan datang,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Jogja English Training Centre Amin Alfiyah menyampaikan ada 5 sekolah yang tampil dalam Festival Nguri Uri Kabudayan. Mulai dari TK Sang Timur 33 anak, TK Mutiara Persada 45 anak, SDN Warungboto 33 anak, SD Muhamadiyah 1 Warungboto 50 anak, serta Pesona Sang Timur 16 orang dan Sekar Jagad Kricak 24 orang.

“Ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun ke-8 Jogja English Training Centre, yang menggandeng pemerintah juga wilayah untuk bersama-sama berupaya memajukan seni budaya, pendidikan dan pariwisata Kota Yogyakarta,” terangnya.

Di sisi lain Kepala TK Sang Timur Suster Saint Marry mengungkapkan, sejumlah 33 muridnya telah melakukan persiapan untuk tampil di Festival Nguri Uri Kabudayan setiap seminggu sekali sejak beberapa bulan lalu. Selain memberikan pengetahuan soal seni budaya sejak dini, menurutnya melalui pentas angklung tersebut juga menjadi ajang untuk membangun kepercayaan diri anak.

“Musik angklung ini menjadi ekstrakurikuler di sekolah kami yang rutin diadakan latihan seminggu sekali. Kebetulan juga sudah beberapa kali tampil di mal juga ikut perlombaan. Tentu even seperti ini sangat bagus untuk semakin mendekatkan anak dengan seni budaya juga meningkatkan kepercayaan diri anak,” ungkapnya. (disadur dari website resmi Pemkot Jogja)