Gandeng Heroe Poerwadi , ‘Royal Blood’ Series Siap Pikat Generasi Milenial

Berita Baru, Jogja – Kuatnya adat istiadat masyarakat Yogjakarta tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan atau akademisi, tetapi juga bagi sineas perfilman di Indonesia.

Banyak film layar lebar, sinetron dan FTV lahir dan terinspirasi oleh kekayaan budaya Kota Pelajar ini. Terbaru adalah serial film berjudul ‘Royal Blood’ atau Darah Biru.

Mengambil latar belakang kehidupan sosial masyarakat di Kota Jogjakarta, film garapan Eko Kristanto ini akan mengambil benang merah benturan budaya yang dikemas dalam kisah cinta dan perjodohan.

“Konflik kisah cinta dari seorang pria berdarah biru yang dijodohkan dengan seorang wanita ningrat. Tetapi tokoh pria telah memiliki pujaan hati lain yang memiliki ‘latar belakang’ berbeda 180 derajad dari dirinya,” ungkap Eko kepada Beritabaru.co Jogja, Jumat (20/5).

Sinopsis Royal Blood

Tumbuh besar bersama di keluarga ningrat, tidak membuat Anggi dan Saras memiliki kepribadian yang sama.

Anggi, sang kakak, memiliki sıfat yang bebas dan ceria. Dia bercita-cita menjadi seorang penyanyi.

Meskipun keluarganya tidak menyetujuinya, dia tetap membuat band bersama sahabatnya dan tampil di bar. 

Sifat tersebut berbeda dengan sang adik, Saras, yaang sangat penurut. Meskipun memiliki cinta yang besar terhadap kopi, Saras rela tetap bekerja di toko batik Ayahnya.

Walau pun begitu, Saras sering belajar kopi di tempat Riza, pacarnya yang juga pemilik sebuah cafe. 

Anggi dan Saras tinggal dengan ayah mereka, Bambang, ibu mereka, Gayatri, dan adik dari ibu mereka, Nawang.

Suatu saat Anggi bertemu Bhisma, seorang pria cerdas dan berpikiran terbuka. Keduanya pun kemudian berpacaran.

Tetapi kisah cinta keduanya tidak semulus yang mereka bayangkan. Bhisma yang ternyata anak ningrat, malah dijodohkan dengan Saras.

Bambang berpikir dengan menikahkan Bhisma dengan Saras, keluarganya akan lebih terpandang. 

Hal ini membuat Anggi marah kepada Bambang karena dia adalah kakak Saras dan harusnya dialah yang menikah terlebih dahulu. Saras juga menolak karena hubungannya dengan Riza.

Bhisma pun mengatakan kepada Bambang dan keluarganya kalau dia memilih Anggi, tapi Bambang mengatakan kalau dia dan Saras adalah pasangan yang serasi.

Lalu apa sebenarnya motif Bambang lebih memilih Saras untuk dijodohkan dengan Bhisma? Dan bagaimana nasib kisah cinta Bisma dan Anggi serta Saras dan Riza?

Royal Blood Siap Pikat Generasi Milenial

Berperan sebagai Pak Heroe, Heroe Poerwadi menutukan adaptasi budaya Jogjakarta serta modernitas adalah hal yang menarik untuk terus dieksplorasi.

Wakil Walikota itu menyebut film adalah sarana pembelajaran yang baik bagi generasi milenial.

“Lewat film ini kita berharap anak-anak muda atau genarasi milenial, terutama di Jogjakarta, terpantik untuk terus belajar tentang (perkembangan_red) budaya masyarakat dan modernitas,” ungkap Heroe.

“Keduanya ibarat dua sisi mata uang. Kadang terlihat berseberangan tetapi tidak dapat dipisahkan. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kita bersama, termasuk generasi muda, untuk memikirkan hal-hal baik hari ini dan di masa depan,” tambahnya.

Kepala daerah yang dikenal dekat dengan anak muda ini pun yakin cerita romantis adalah pendekatan yang tepat kepada generasi milenial.

“Suasana romantis pada film ini dapat memikat anak muda. Karena kisah cinta Saras dengan Bhisma,” tutup Heroe.

Film milik rumah produksi Kantara Creative ini akan menghadirian artis ternama yang berperan sebagai sanak keluarga Kraton Jogjakarta. Berikut nama-nama yang akan mengisi Series Royal Blood.

Shakira Jasmine sebagai RA. Angraeni Maheswari atau Anggi adalah anak Nawang dari Indra.

Heroe Poerwadi sebagai Pak Heroe.

Tania Qumsoani sebagai RA. Saraswati Tunggadewi yang merupakan anak kandung Bambang.

Andri Mashadi sebagai RM. Abimana Prabeswara ialah anak dari keluarga ningrat Kraton.

Tubagus Ali sebagai Riza Dharmawan ialah anak berada di daerah Makasar.

Wani DHarmawan sebagai RM. Bambang Soemodirdjo merupakan keturunan ningrat.

Maudy Koesnaedi sebagai RA. Gayatri Mangunkusumo ialah kakak dari Nawang

Virrista Debora sebagai RA. Nawangsari Mangunkusumo ialah adik dari Gayatri.

Natalius Chendana sebagai Indra Pilliang ialah seorang anak kalangan pekerja biasa.