Gelar SKPP, KOPRI UIN SUKA Ingin Wujudkan Keadilan Gender dalam Organisasi

Berita Baru, Yogyakarta – Korps PMII Puteri (Kopri) Komisariat Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) menggelar Sekolah Kader Perempuan Progresif (SKPP) selama tiga hari, yakni sejak Jum’at (08/10/2021) hingga Minggu (10/10/2021).

Acara yang bertemakan “Self Awareness; Daulat Kader Kopri Untuk Mewujudkan Keadilan Gender dalam Organisasi” ini, menghadirkan beberapa pemateri menarik, di antaranya ialah Muhammad Mustafied, S.Fil., Wiwin Siti Aminah Rohmawati, S.Ag., M.Ag., Ismantoro Dwi Yuwono, serta Ester Pandiangan.

Ade Lusi Khasanti, selaku Ketua Panitia SKPP 2021 menyampaikan, bahwa hingga hari ini, masih sering terdengar narasi yang memojokkan perempuan, seperti budaya patriarki. Namun, hal itu memang disebabkan oleh si perempuan sendiri.

“Patriarki itu ada hingga hari ini memang karena perempuan itu sendiri kok, mereka masih membiarkan diri mereka terbelakang dalam sisi pengetahuan, enggak mau speak up di ruang publik, dan semacamnya” kata Lusi melalui pesan tertulisnya, Minggu (10/10/2021).

Menurutnya, untuk menjawab narasi-narasi yang demikian, maka diperlukan suatu forum atau sekolah untuk memacu semangat kaum perempuan sendiri.

“SKPP ini diadakan untuk menjawab narasi narasi semacam itu” tutur Lusi.

Lusi menerangkan, dengan diadakannya SKPP ini, harapannya mampu menjadikan peserta memahami akar dari ketertindasan perempuan, mampu menginventarisir faktor faktornya, menyusun strategi gerakan perempuan, hingga mampu menciptakan gerakan gerakan yang progresif.

“kita harapkan peserta SKPP ini, mampu memahami akar dari ketertindasan perempuan, bagaimana sosio-kultural kita mendukung adanya kelanggengan tertindasnya perempuan hingga peserta mampu menginventarisir faktor faktornya, menyusun strategi gerakan perempuan, membangun kekuatan dengan berserikat, mengkonsolidasikannya, dan menciptakan gerakan gerakan yang progresif” pungkas Lusi.

Selanjutnya, sebagai Ketua Kopri UIN SUKA, Suaibatul Aslamiah juga mengatakan, bahwa forum-forum pengetahuan seperti ini seharusnya mulai dimasifkan dalam suatu organisasi, khususnya organisasi perempuan.

“Forum-forum pengetahun seperti ini seharus nya mulai di masifkan dalam organisasi khususnya organisasi perempuan, pertama dalam upaya memapankan pengetahuan pada kader-kader, kedua menumbuhkan semangat keadilan gender dalam organisasi” tulis Suaibatul Aslamiah dalam pesan tertulisnya, Minggu (10/10/2021).

Asla, panggilan akrabnya, berharap agar forum-forum belajar seperti ini tidak berhenti pada pertemuan di SKPP saja. Lebih lanjut, Asla berharap dengan diadakannya SKPP mampu memicu adanya forum-forum belajar lainnya.

“Semoga forum-forum belajar seprti ini tidak berhenti pada pertemuan ini saja, forum ini di harapkan menjadi pupuk untuk bibit-bibit Forum-forum lainnya” tutup Asla.