Genjot Produktivitas Pertanian, Pemkab Bantul Berupaya Alih Fungsikan Lahan Pasir Menjadi Ladang
Berita Baru, Yogyakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terus berupaya mengoptimalkan produktivitas bidang pertaniannya. Terbaru, Pemkab Bantul akan memanfaatkan lahan pasir untuk alih guna menjadi ladang pertanian.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul diketahui turut mendorong optimalisasi pertanian pada lahan pasir di Pantai Selatan Bantul tahun ini. Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengaku akan mengoptimalkan elektifikasi pada lahan pasir untuk pertanian cabai dan bawang merah.
“Elektrifikasi salah satu upaya menghemat BBM, dengan elektrifikasi bisa menghemat 70-75 persen [biaya produksi]. Kami harap dengan adanya elektrifikasi di lahan pasir kami atur pola tanamnya,” ujarnya, Minggu (7/1).
Dia menyampaikan budi daya cabai dan bawang merah tersebut merupakan komoditas off season atau luar musim. Menurut dia, pertanian lahan pasir dapat panen berkisar 4-6 kali per tahun.
Dia pun akan berupaya mengatur pola tanam pertanian hortikultura di lahan pasir pada 2024 untuk mengantisipasi penurunan harga komoditas tersebut saat panen raya.
“Bawang merah saat panen raya harga menurun, setelah ada elektrifikasi setiap bulan ada tanaman dan panenan, sehingga harga tidak begitu turun, karena salah satu pengendali inflasi sektor pertanian adalah bawang merah dan cabai,” ujarnya.
Saat ini menurut dia lahan pasir di Pantai Selatan sudah 70% dimanfaatkan untuk pertanian cabai dan bawang merah. Sementara 15 kelompok tani di Pantai Selatan juga telah menggunakan elektrifikasi.
Sementara Ulu-Ulu Kalurahan Parangtritis, Elyas Suprapta menyampaikan saat ini di Kalurahan Parangtritis ada dua kelompok tani yang memanfaatkan pertanian cabai dan bawang merah di lahan pasir.
Tahun lalu ada sekitar 10 hektare lahan pasir yang ditanami tanaman cabai dan bawang merah.
“Iya, petani kami mayoritas adalah petani hortikultura, selain menanam di lahan sawah sebagian menanam di lahan pasir dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, dimanfaatkan untuk pertanian,” ujarnya.
Dia menyampaikan penanaman lahan pasir selama ini tidak tergantung musim, namun menurut dia penanaman bawang merah saat terjadi curah hujan tinggi pada musim penghujan, maka tanaman bawang akan layu, apabila tidak ditangani maka dapat membusuk.
Dia pun berharap DKPP Bantul dapat memberikan bantuan berupa pelatihan pengolahan lahan bagi petani lahan pasir dan bantuan bibit.
Dia menyampaikan pada 2023, petani lahan pasir di Kalurahan Parangtritis sempat mendapatkan bibit cabai dan beberapa jet pump.