Jelang Masa Kampanye Terbuka, Walkot Jogja Koordinasi dengan Forkopimda Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas
Berita Baru, Yogyakarta – Menjelang puncak pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, seluruh masyarakat diminta untuk menjaga kondusifitas kenyamanan dan keamanan Kota Yogyakarta pada masa kampanye terbuka yang sudah dimulai sejak tanggal 21 Januari hingga 10 Februari mendatang.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo pada acara Coffe Morning bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta di Simetris Coffee Kotabaru, Rabu (24/1).
Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Forkopimda melakukan berbagai upaya pengamanan dan penertiban di wilayah Kota Yogyakarta untuk menjaga kenyamanan dan keamanan. Salah satunya, penertiban knalpot brong yang dilakukan pihak kepolisian sejak sebelum masa kampanye dimulai.
“Terima kasih kepada pihak kepolisian yang selalu menjaga kondisi saat ini, yang telah melaksanakan penertiban knalpot brong dan menurunkan kejahatan di jalanan. Mari ini terus dilanjutkan kegiatan ini, setelah pemilu nanti tetap diteruskan karena akan membuat situasi Kota Yogya aman dan nyaman baik untuk warga maupun wisatawannya,” ujar Singgih.
Meski dinilai kondisi Kota Yogyakarta masih sangat kondusif, menurutnya forum-forum di wilayah perlu digalakkan untuk turut serta dalam menjaga kondusifitas terutama saat dilaksanakan kampanye terbuka.
“Sinergitas Forkopimda DIY ini bisa terus berlanjut, bahkan setelah pemilu selesai. Bersama-sama menjaga kondisi Kota Yogyakarta yang istimewa ini selalu nyaman dan aman,” tambahnya.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengungkapkan penertiban knalpot brong telah dilaksanakan jauh sebelum kampanye terbuka. Menurutnya hal ini perlu dilakukan sebagai upaya menciptakan kondusifitas menjelang pemilu 2024.
“Kami sudah melakukan penertiban knalpot brong sudah dilakukan dari awal. Jadi saat kampanye terbuka tidak terlalu sulit ditertibkan dan sudah berkurang banyak,” ujarnya.
Pihaknya juga melakukan sweeping pada area titik kumpul kampanye. Menurutnya, dengan melakukan penegasan peserta kampanye di area titik kumpul dapat menjadi upaya pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan masyarakat yang ada di sekitar wilayah tersebut tetap merasa aman.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Korwil Kota Yogyakarta BINDA DIY, AKBP Sugiyono bahwa masa kampanye terbuka di Kota Yogyakarta dinilai masih sangat kondusif.
“Jangan sampai saat berlangsungnya masa kampanye ini melewatkan titik-titik rawan, harapannya jangan sampai terjadi benturan antar golongan. Mari kita saling menjaga dan jangan sampai dianggap tidak netral,” pesannya.