Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kemenag Selenggarakan Hening Cipta Indonesia Bagi Korban Covid-19

Kemenag Selenggarakan Hening Cipta Indonesia Bagi Korban Covid-19



Berita Baru, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak seluruh masyarakat mengheningkan cipta dan mendoakan ribuan rakyat Indonesia yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, bahwa ribuan masyarakat Indonesia yang gugur akibat pandemi Covid-19, terdiri dari tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya.

“Mari hentikan sejenak semua aktivitas. Langitkan doa pada Sang Maha Kuasa untuk seluruh Pahlawan bangsa, dan orang-orang yang kita cinta. Besok, 10 Juli 2021, pukul 10.07 WIB,” kata Gus Yaqut, dalam Instagram @kemenag_ri, Jumat (09/07/2021).

Gus Yaqut menuturkan, data Satgas Penanganan Covid-19 saat ini, lebih 62 ribu masyarakat Indonesia yang meninggal dari 2,38 juta kasus Covid-19. “62 ribu bukan sekedar angka. Mereka punya nama, jiwa dan keluarga. Kehilangan ini nyata,” tuturnya.

Melansir dari detik.com, kegiatan mengheningkan cipta dilakukan dengan berdiam diri, merenung, berdoa, mengenang mereka yang telah gugur. “Mengheningkan cipta juga menjadi bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat,” kata Yaqut, dalam keterangan tertulisnya.

Ia berharap kegiatan Hening Cipta Indonesia tersebut dapat meningkatkan solidaritas dan semangat bergotong-royong dalam menghadapi pandemi. “Kegiatan hening cipta ini juga kami harapkan mampu menumbuhkan kesadaran pentingnya nikmat kesehatan,” kata Menag.

Selain mendoakan yang meninggal karena pandemi, Menag Yaqut mengajak masyarakat berdoa bagi keselamatan bangsa, heningkan cipta bersama, melangitkan doa dari rumah, agar pandemi Covid-19 dapat teratasi.

“Sekali lagi saya mengajak seluruh rakyat Indonesia hening cipta selama 60 detik pada Sabtu 10 Juli 2021 jam 10.07. Mari doakan mereka yang sudah wafat dan doakan pandemi segera berakhir. Dari rumah kita semua berdoa untuk Indonesia sehat,” tegas Gus Yaqut.