KKN-PPM 93 UMBY Berdayakan Kelompok ternak Dusun Karangtalun

Berita Baru, Yogyakarta– Kelompok KKN-PPM 93 Universitas Mercu Buana Yogyakarta melaksanakan program bertema Peningkatan Manajemen Kandang Ternak di Dusun Karangtalun. Program ini dirancang sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pengembangan sektor peternakan di masyarakat. Fokus utamanya adalah membantu para peternak pemula dan peternak skala kecil yang selama ini masih mengandalkan cara-cara tradisional dalam mengelola ternak.

Melalui program ini, mahasiswa berupaya memberikan pengetahuan dan praktik sederhana yang dapat meningkatkan efektivitas perawatan, kebersihan, dan manajemen kandang, sehingga diharapkan mampu menunjang produktivitas serta kesejahteraan para peternak di wilayah tersebut.

Latar belakang program ini muncul dari pengamatan langsung mahasiswa KKN yang melihat sebagian kandang di kelompok kandang Karangtalun belum tertata dengan baik. Kebersihan kandang dan pengelolaan peralatan belum sepenuhnya sesuai standar, yang berisiko pada kesehatan dan produktivitas ternak. Melihat potensi yang besar, tim KKN 93 memutuskan untuk memberikan pendampingan dan memperkenalkan manajemen kandang yang lebih efektif.

Langkah pertama yang diambil adalah untuk mendukung penerapan SOP kebersihan, KKN 93 menyalurkan fasilitas pendukung, antara lain tempat sampah khusus kandang, rak penyimpanan alat kebersihan, wadah pakan buatan sendiri (DIY feeder), serta tambahan peralatan pembersih. Seluruh perlengkapan ini bukan hanya sekadar bantuan fisik, tetapi juga menjadi contoh penerapan sarana sesuai prinsip higienitas dan efisiensi kerja di kandang.

Selanjutnya tim KKN 93 melakukan nomorisasi kandang dengan pencantuman nomor kandang dan nama pemilik. Langkah sederhana ini memiliki tujuan strategis. Menumbuhkan rasa kepemilikan, tanggung jawab, serta memudahkan identifikasi dan penataan. Dengan adanya identitas pada kandang, peternak diharapkan termotivasi untuk merawatnya secara teratur.

Selain itu, tim KKN juga memasang banner identitas kelompok ternak dan mading edukasi. Mading ini memuat berbagai informasi penting, seperti Standar Operasional Prosedur (SOP) kebersihan kandang, panduan pencegahan penyakit, daftar penyakit umum pada ternak, struktur organisasi kelompok, hingga denah kandang. Informasi ini disusun dalam bahasa yang mudah dipahami sehingga dapat langsung diaplikasikan oleh peternak.

Tidak berhenti pada penyediaan sarana, tim KKN mengadakan diskusi kelompok yang membahas dasar-dasar beternak, khususnya sistem feedlot atau penggemukan. Dalam diskusi ini, peternak diajak memahami pentingnya pola pakan yang tepat, manajemen kesehatan ternak, serta strategi perawatan kandang untuk memaksimalkan pertumbuhan dan produktivitas. Kegiatan ini juga membuka ruang tanya jawab sehingga para peternak dapat langsung berkonsultasi mengenai kendala yang mereka hadapi.

Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa dan masyarakat. “Kami merasa terbantu sekali atas program yang telah dilakukan oleh adik-adik KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta kepada Kelompok Kandang Mantap. Semoga kedepannya kami bisa terus menerapkan ilmu dan fasilitas yang telah diberikan, sehingga ternak kami bisa lebih sehat dan hasilnya meningkat,” tutup barman.

Program KKN 93 UMBY di Karangtalun tidak sekadar menghadirkan perubahan pada tata kelola kandang, tetapi juga menumbuhkan kesadaran baru di kalangan peternak akan pentingnya beternak secara terencana dan sesuai standar. Melalui perpaduan edukasi, penyediaan sarana pendukung, sehingga para peternak kini memiliki bekal pengetahuan dan fasilitas untuk mengembangkan usahanya.