Nyepi Saat Pandemi, Tawur Agung Kesanga Berjalan dengan Khidmat

Beritabaru, Sleman – Umat Hindu di DIY telah memulai serangkaian upacara perayaan Nyepi tahun 1943 Saka / 2021 Masehi. Rangkaian upacara Nyepi kali ini berbeda dengan perayaan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena kondisi pandemi yang masih melanda.

Pada perayaan Nyepi tahun ini mengangkat tema ‘Memayu Hayuning Bhuwana dan Meningkatkan Harmoni Menuju Indonesia Sehat’. Tema tersebut mengacu dengan kondisi yang terjadi pada umat hari ini. Panitia mennyelenggarakan rangkaian upacara perayaan Nyepi dengan mengadaptasi protokol kesehatan.

“Semua rangkaian kegiatan perayaan Nyepi dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” Ujar Wayan kepada wartawan pada (11/03/2021).

Dalam pelaksanaanya, salah satu rangkaian upacara hari besar tersebut adalah ritual Tawur Agung Kesanga. Panitia Ritual Tawur Kesangan digelar secara terbatas di pelataran Candi Prambanan, Sleman, DIY pada 13 Maret 2021.

Pada ritual Tawur Agung Kesangan kali ini, terdapat perbedaan dari ritual tahun-tahun sebelumnya. Ritual tersebut biasanya melibatkan ribuan Umat Hindu di DIY ini hanya dlaksanakan oleh beberapa perwakilan saja. Perwakilan tersebut seperti petugas, panitia Nyepi, dan perwakilan umat. Hanya 100 umat Hindu yang dapat terlibat pada upacara itu.

Selain itu, dalam ritual Tawur Agung Kesanga ini juga meniadakan acara seremonial seperti pementasan ogoh-ogoh dan tari-tarian. Hal ini bertujuan untuk menimialisir resiko kesehatan yang dapat terjadi.

Meski demikian, ritual Tawur Agung Kesanga yang menjadi salah satu rangkaian Nyepi tetap berjalan dengan baik hingga rangkaian acara Tawur Agung selesai. Umat Hindu di DIY tetap dapat beribadah dengan tenang dan khidmat.