Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gubernur Sulawesi Selatan

OTT Gubernur Sulawesi Selatan, KPK Sita Barang Bukti 1 Koper Uang



Berita Baru, Jakarta – Pada Jumat (26/02) malam tadi, tim Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini giliran Nurdin Abdullah Gubernur Sulawesi Selatan dan beberapa tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi proyek infrastruktur.

OTT mantan bupati dua periode Bentaeng ini  berlansung sekitar pukul 11:45 di rumah dinasnya.

Mengutip dari Gatra.com, KPK saat ini sudah mengamankan Nurdin Abdullah, dan lima lainnya; AS 64 (kontraktor), NY 36 (supir AS), SB 48 (Adc Gubernur Prov. Sulsel, Polri), ER (Sekdis PU Prov. Sulsel).

Sementara IF (Sopir ER) tengah menjalani pemeriksaan di Jakarta beserta barang bukti sebuah koper yang berisi uang seniali 1 Mliar yang diamankan di Rumah Makan Nelayan Jl Ali Malaka Kota Makassar.

Ketua Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membenarkan penangkapan itu dan mengatakan pihaknya akan mengumumkan siapa saja yang terlibat.

“KPK masih bekerja dan tolong berikan waktu untuk KPK bekerja. Nanti pada saatnya kami akan menyampaikan kepada publik siapa-siapa saja yang terlibat,” katanya.

Sesuai KUHP, KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut.

“Penegakan hukum harus juga menjunjung tinggi HAM, asas praduga tak bersalah juga harus kita hormati. KPK akan umumkan tersangka setelah pemeriksaan saksi dan tersangka selesai nanti kita hadirkan saat konferensi pers,” keterangan Firli di Jakarta, Sabtu (27/2).

Diketahui Nurdin Abdullah berhasil memenangkan pilkada Sulawesi Tengah 2018 lalu menggandeng Andi Sudriman Sulaiman adik dari Mentri Pertanian Andi Arman Sulaiman diusung oleh PDIP, PAN dan PKS.

Tahun sebelumnya Nurdin Abdullah pernah mendapat penghargaan Bung Hatta anti-Corruption Award 2017 silam karena dianggap terus berusaha menumbuh kembangkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan bertanggung jawab serta menjadi inspirasi terbangunnya upaya anti korupsi di lingkungannya. [Luqmanul]