Pemkab Bantul Pastikan Siap Memfasilitasi Kelahiran Anak Pertama Mendiang Gunadi, Salah Satu Awak Kapal KRI Nanggala-402

Berita Baru, Yogyakarta – Setelah mendapat kabar konferensi pers terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang disampaikan Panglima TNI pada Minggu (25/4). Keluarga duka salah satu awak kapal yang bernama KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto di Dusun Ngreco RT 3, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul. Menggelar acara tahlilan setelah Tarawih sampai 7 hari mendatang.

Mendengar kabar resmi tersebut, ayah dari KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto, Sunaryo menyampaikan kelapangan dada keluarga menerima kenyataan tersebut. Sambil terisak, Sunaryo mengatakan ikhlas dan legowo dengan kepergian anaknya saat menjalankan tugas.

“Dengan hati lapang sudah diumumkan resmi lewat Angkatan Laut, ya kita ikhlas legowo dengan anak saya. Dia gugur menjalankan tugas,” ujar Sunaryo, (26/4).

Terpantau sejak pukul 09.00 WIB rumah duka di Dusun Ngreco RT 03 tak henti-henti kedatangan tamu untuk turut memberi dukungan kepada keluarga duka. Salah satu tamu yang hadir terlihat Bupati Bantu, Abdul Halim Muslih datang menyemangati keluarga Sunaryo.

Sebelumnya dikabarkan istri mendiang Gunadi, Dwi Ari Astanti yang saat ini tinggal di Purworejo. Sedang mengandung 7 bulan usia kehamilan dan berencana melahirkan anak pertamanya di Bantul. Mendengar hal tersebut, Halim mengatakan Pemkab Bantul akan sangat terbuka untuk menyiapkan seluruh fasilitas kelahiran Dwi nanti.

“Dengan senang hati, dengan sangat terbuka Pemerintah Kabupaten Bantul manakala istri Mas Gunadi (Gunadi Fajar Rahmanto) mau melahirkan di Bantul. Nanti seluruh fasilitas akan kita siapkan,” terang Halim di rumah Duka, Senin (26/4).

Kabar duka tersebut juga melanda warga Dusun Ngerco. Ketua RT 03 Padukuhan Ngreco, Sugiman mengungkan kehilangannya. Menurutnya, meskipun waktunya lebih banyak untuk bertugas, mendiang Gunadi ia kenal sebagai sosok yang aktif berbaur dengan masyarakat.

Sugiman menuturkan, setiap kali mendiang Gunadi berada di kampung halamnnya, Gunadi tidak pernah ketinggalan ketika ada kegiatan bersama masyarakat setempat.

“Kebanggaan masyarakat sini. Orangnya santun, baik hati, prigel, artinya aktif di dalam kepemudaan,” kenang Sugiman.