Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemuda Pancasila Kembali Bentrok Dengan Warga

Pemuda Pancasila Kembali Bentrok Dengan Warga



Berita Baru, Nasional – Bentrok antar warga dan Organisasi Masyarakat (Ormas) kembali terjadi. Kali ini bentrokan terjadi di Gang Buntu 2, Pancoran Jakarta Selatan RT06/RW02, antara warga terdampak penggusuran PT. Pertamina (Persero) dengan Pemuda Pancasila (PP), Rabu (17/3/2021).

Kejadian bermula ketika PP memblokade akses utama dan pintu belakang Gang Buntu 2, Pancoran sekitar pukul 15.00. Warga yang tidak memiliki akses masuk dan keluar pada pukul 16:00, mendesak ormas untuk membuka akses tersebut. Selain medesak ormas untuk membuka pintu akses menuju Gang Buntu 2, warga juga menuntut aparat agar bangunan PAUD kepada warga agar berfungsi sebagaimana mestinya.

Sempat usaha mediasi dari pihak PT. Pertamina (Persero) sekitar pukul 17.00. Namun, warga menolak karena berdasarkan yang telah lalu mediasi hanya berujung intimidasi kepada warga untuk menandatangani surat penerimaan ganti rugi.

Tepat pukul 18.00 kelompok warga berhasil mengambil alih bagunan PAUD. Setelah warga berhasil mengambil alih bangunan tersebut, sekitar pukul 22.00 kelompok PP berusaha melakukan provokasi. Dalam video yang beredar terlihat usaha provokasi yang dilakukan kelompok PP dibantu oleh beberapa oknum aparat.

Dalam video yang beredar, terlihat jelas bentuk provokasi kepada kelompok warga berupa lemparan batu, lemparan pecahan kaca dan bom molotov. Usaha provokasi ini bertujuan agar warga terdesak dan segera meninggalkan tanah yang dipersengketakan.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) melaporkan, akibat kejadian bentrokan ini setidaknya 20 warga mengalami berbagai luka dan gangguan kesehatan dan masih belum diketahui berapa kerugian materil yang ditimbulkan dari kejadian ini.

Sebelumnya, sejak bulan Juli 2020 serangkaian teror dan intimidasi sudah terjadi. Awalnya dilakukan oleh oknum anggota Brimob kemudian berkembang hingga terjadi bentrokan hebat pada hari Rabu malam kemarin. Intimidasi ini disebabkan karena warga Gang Buntu 2 Pancoran, menolak penggusuran yang dilakukan oleh PT. Pertamina.

Maka dari itu, untuk mentakuti dan membuat warga mau meninggalkan rumahnya yang telah dihuni selama puluhan tahun tersebut. PT. Pertamina (Persero) menyewa dan membayar PP untuk menteror dan mengintimidasi warga Gang Buntu 2.

Warga menilai, secara kasat mata penggusuran ini mengalami cacat prosedur dari awal. Bentuk cacat prosedur tersebut adalah, status tanah tersebut masih dalam tahap sengketa dan belum ada putusan dari pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dan menyatakan untuk dieksekusi.