Permainan Tradisional Indonesia Yang Kian Kalah Saing Dengan Game Online

Berita Baru, Yogyakarta– Permainan tradisional Indonesia, yang sejak dulu menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan identitas lokal, semakin menghilang dari pemandangan masyarakat modern. Generasi muda atau bahkan anak-anak cenderung lebih tertarik pada permainan digital, meninggalkan warisan berharga ini di ambang kepunahan.

Dulu, lapangan terbuka dipenuhi oleh tawa riang anak-anak yang asyik bermain kelereng, gundu, atau lompat tali. Namun, kini, deretan smartphone dan layar monitor menggantikan keriaan permainan tradisional. Ahli budaya khawatir bahwa hilangnya minat terhadap permainan tradisional dapat menyebabkan kekayaan budaya yang tak ternilai ini lenyap begitu saja.

Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan ini antara lain urbanisasi, pengaruh media modern, dan kurangnya promosi dari pihak berwenang. Beberapa komunitas lokal telah berusaha membangkitkan minat dengan menyelenggarakan turnamen permainan tradisional, namun tantangan masih besar.

Semua pihak diharapkan berkolaborasi untuk melestarikan permainan tradisional ini. Dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa warisan berharga ini tidak hanya bertahan, tetapi juga tetap hidup dalam budaya anak-anak Indonesia untuk generasi mendatang.