Persib Bandung Ganti Hari Jadi Klub, ini Alasan Ilmiahnya!!
Berita Baru, Yogyakarta – Klub sepak bola yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, Persib Bandung resmi mengubah tanggal lahir atau hari jadinya yang awalnya 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919.
Perubahan tersebut resmi dikukuhkan oleh PT Persib Bandung Bermartabat pada Minggu (17/12) lalu, di Graha Persib, Bandung.
Adapun perubahan hari jadi tersebut dikukuhkan setelah Klub menerima hasil penelitian ilmiah yang cukup panjang dari Tim Peneliti Hari Jadi Persib yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto.
Dikutip dari Kompas.com, pada Selasa (19/12), penelitian ilmiah tersebut beranggotakan Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A., Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P., dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA.
Lantas, apa alasan Persib mengubah hari jadinya?
Perubahan hari jadi Persib Bandung tersebut muncul dari keraguan terkait “bagaimana bisa Persib yang lahir tahun 1933 bisa turut mendirikan PSSI yang lahir pada 18 April 1930”.
Dari keraguan pertanyaan tersebut, Persib bekerja sama dengan Unpad untuk mencari jawaban hari jadi Persib melalui penelitian ilmiah.
Para peneliti itu diketahui bekerja cukup lama untuk melakukan riset sejarah dengan merujuk pada sumber primer dan sumber sezaman.
“Dalam perspektif historis, tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi Persib, tidak berdasarkan fakta sejarah (ahistoris) apabila dikaitkan dengan peran BIVB dalam proses pendirian PSSI pada tanggal 19 April 1930,” kata Kunto.
“Maka itu, penting sekali untuk melihat titimangsa yang benar jadi kalau misalnya tadi 14 Maret 1933 itu, ya tidak ada dasarnya dan (rekomendasi) kami ada dasarnya dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” tambahnya.
Dasar penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi Persib.
Tim peneliti mengungkapkan, mereka awalnya menemukan lima opsi yang direkomendasikan sebagai tanggal hari jadi Persib Bandung itu. Namun pada akhirnya, tanggal 5 Januari 1919 adalah interpretasi paling logis dengan didukung fakta sejarah yang kuat.
Dasar penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi Persib adalah adanya momen kesepakatan dalam vergadering (rapat) 13 klub pribumi. Ketiga belas klub pribumi tersebut ialah KBS, BB (Bintang Bandoeng), STER (Steeds trappen en rennen), Diana (Doe is alles niet achteruit), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil yang sepakat mendirikan sebuah bond atau perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB).
BIVB tersebut kemudian sekarang bernama Persib yang merupakan tim kebanggan masyarakat Bandung. Acuan tanggal vergardering Ada dau pertimbangan dalam penentuan tanggal vergardering yang kemudian ditetapkan menjadi hari jadi Persib itu.
Dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919 tertulis “terjadi pembentukan Bandoengsche Inlandsche Voetbal Bond sudah dirayakan kemarin.”
Pada surat kabar itu, pertama kalinya penyebutan suatu bond atau perserikatan sepak bola bumiputera di Bandung. Sebelum tanggal itu, tidak ditemukan adanya bond atau perserikatan sepak bola bumiputera serupa di Bandung.
Lalu kedua, pada koran Kaoem Moeda edisi 30 Desember 1918 (terbit seminggu sebelum vergadering) disebutkan pula bahwa telah dijadwalkan pada 5 Januari 1919, akan diadakannya pertemuan antar-klub untuk pembentukan BIVB dengan pertandingan-pertandingan.
“Setelah melewati langkah-langkah ilmiah yang lumayan panjang, termasuk uji publik melalui Focus Group Discussion (FGD) secara terbuka, kami berkeyakinan untuk menyimpulkan bahwa tanggal 5 Januari 1919 bisa dijadikan sebagai hari jadi Persib,” ungkap Kunto.