Pj Gubernur Papua Jadi Korban Kericuhan, Kapolda: Akan Dievakuasi ke RSPAD Jakarta

Berita Baru, Yogyakarta – Kericuhan massa pengiring jenazah tak dapat dihindari saat iring-iringan almarhum Lukas Enembe menuju rumah duka, pada Kamis (28/12) siang tadi.

Diketahui, Pj. Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun menjadi korban kericuhan amukan massa. Ridwan menjadi mengalami luka dibagian kepala usai dilempari benda tumpul oleh massa.

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebut kondisi Ridwan sudah dalam kondisi stabil pasca pelemparan tersebut di Sentani pada Kamis siang tadi.

Meski begitu, Pj Gubernur akan dievakuasi ke RSPAD Jakarta untuk penanganan medis lebih lanjut karena terdapat gangguan pada rusuk akibat pelemparan.

“Tadi kami menemui beliau di rumah sakit dan kondisinya masih stabil. Tapi ada gangguan di rusuk sehingga besok akan dievakuasi ke RSPAD Jakarta untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Mathius kepada wartawan di Mapolda Papua pada Kamis (28/12) malam.

Mathius mengaku belum mengetahui pasti kondisi tubuh Pj Gubernur karena masih akan menjalani penanganan medis.

“Kami belum tau apakah di rusuk beliau ada patah atau seperti apa, nanti dari pihak rumah sakit yang akan menyampaikan. Semoga dengan penanganan di RSPAD beliau cepat pulih,” tandasnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun terluka akibat lemparan batu dari massa yang mengarak jenazah Lukas Enembe menuju Lapangan STAKIN.

Akibat kejadian itu, Pj Gubernur Papua harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Selain Pj Gubernur Papua, terdapat sejumlah anggota TNI-Polri yang juga terluka akibat dilempar dan diserang massa yang mengarak jenazah Lukas Enembe.