Praveen/Melati Tunduk dari Wakil Jepang di Olimpiade Tokyo 2020

Setelah jeda berakhir, wakil Jepang melanjutkan laga tersebut dengan skor yang sama 11-5. Terlepas dari itu, wakil indonesia mencoba mengajak Watanabe/Higashino dengan bermain reli panjang.

Akan tetapi, Melati masih tampak kesulitan menandingi pola permainan di depan jaring dari Arisa. Kerap kali Melati melakukan kesalahan dalam menempatkan posisi serta terlalu tanggung dalam mengembalikan bola. Lebih lanjut, Watanabe/Higashino berhasil menambah tiga angka beruntun untuk menjauhkan keunggulannya menjadi 15-6.

Tak mau kalah, Praveen/Melati sempat memperpendek jarak ketinggalannya menjadi 13-18. Tapi, dua kesalahan dari Praveen/Melati menjadikan wakil Jepang berhasil lebih dulu mencapai game point dengan skor 20-13.

Akhinya, Watanabe/Higashino berhasil mengakhiri babak pertama dengan skor 21-13 untuk kemenangannya, setelah unggul tujuh angka dari Praveen/Melati. Lanjut ke babak kedua, Praveen/Melati memulai laga dengan permainan yang lebih agresif. Mereka sukses unggul lebih dahulu dengan skor 3-2 setelah memenangi dua reli panjang.

Namun, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama, karena Watanabe/Higashino sukses membalikkan skor menjadi 4-3 hingga kedudukan 6-3. Watanabe/Higashino mendapatkan dua poin terakhir tersebut setelah wakil Indonesia melakukan kesalahan dalam mengamati laju bola.

Lalu, Higashino berhasil menambah keunggulannya dengan dua poin tambahan sehingga skor menjadi 8-6. Hal tersebut terjadi setelah ia memenangi duel depan net melawan Melati. Keunggulan itu terus mereka pertahankan sampai 11-6 saat interval.

Salah satu kunci suksesnya Watanabe/Higashino mengungguli Praveen/Melati ialah pukulan drop shoot Watanabe yang terhitung lebih dari lima kali menambah skor. Setelah jeda berakhir, wakil Jepang itu masih terus memegang kendali permainan dan sempat menghasilkan dua kali empat angka beruntun untuk mengunci babak kedua dengan kemenangan 21-10.