Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rohingya

Gencar Bela Kebebasan Palestina di Forum Internasional, Retno Marsudi Bungkam Tekait Tindakan Represif Mahasiswa Terhadap Pengungsi Rohingya



Berita Baru, Yogyakarta – Terkait pengusiran pengungsi Rohingya oleh sejumlah Mahasiswa yang bertindak represif, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi diam seribu bahasa enggan menanggapi saat diwawancarai wartawan.

Para pengungsi yang mayoritas terdiri dari kaum rentan itu diketahui diangkut paksa dari penampungan Bale Mauseuraya Aceh (MBA) menggunakan truk menuju Kanwil Kemenkumham Aceh, pada Rabu (27/12) kemarin.

Retno yang gencar membela kebebasan Palestina di Forum Internasional, mulanya hanya menjawab singkat dan melempar senyum saat ditanya soal nasib terkini para imigran.

“Makasih, ya, makasih,” jawab Retno saat ditanya wartawan usai penyerahan Sertifikat Warisan Dunia UNESCO untuk Sumbu Filosofi Yogyakarta di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (28/12).

Retno kemudian tak menjawab saat ditanya perihal insiden pengusiran imigran oleh massa mahasiswa yang terjadi kemarin. Ia lalu masuk menuju mobilnya dan meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, ratusan massa mahasiswa mengusir paksa para pengungsi Rohingya dari tempat penampungan sementara di Gedung BMA menuju ke kantor Kemenkumham Aceh, Rabu (27/12) kemarin.

Peristiwa itu bermula ketika massa mahasiswa yang terdiri dari Universitas Al Washliyah, Universitas Abulyatama dan Bina Bangsa Getsempena menggelar demonstrasi di gedung BMA.

Jarak massa dari tempat pengungsi Rohingya hanya berkisar 40 meter. Dalam orasinya, massa meminta para pengungsi Rohingya keluar. Alih-alih menggunakan cara persuasive dengan dialog dan diskusi, ratusan mahasiswa itu justru bertindak represif.

Namun, saat koordinator lapangan mahasiswa tengah bernegosiasi dengan petugas, massa yang berada di belakang langsung berlari dan merangsek masuk ke basement tempat pengungsi etnis Rohingya berada.