Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ruben Onsu Didiagnosa Penyakit Empty Sella Syndrome, Berikut 2 Jenis Penyakitnya Yang Bisa Diketahui Sebelum Terjadi

Ruben Onsu Didiagnosa Penyakit Empty Sella Syndrome, Berikut 2 Jenis Penyakitnya Yang Bisa Diketahui Sebelum Terjadi



Beritabaru.co – Aktris Ruben Onsu dikabarkan mengidap penyakit langka yang dideritanya, Penyakit itu ialah Empty Sella Syndrom.

Penyakit ini membuat suami dari Sarwendah ini sering kali membuat Ruben Onsu  terlihat lemes dan pucat sehingga  harus dirwat di ICU secara mendadak.

“Kemarin itu aku sudah MRI, adan bercak-bercak putih dibagian otak A dan yang kedua juga adan Empty Sella Syndrom:, ujar Ruben Onsu.

Ruben Onsu biasanya mengalami gejala, seperti matanya terasa buram. Sehingga mengharuskan  ia sering pakai obat tetes mata belakangan ini.

Ruben Onsu mengidap penyakit langka, berikut penjelasan mengenai apa itu Empty Sella Syndrome Empty sella syndrome (ESS) adalah masalah kesehatan langka yang terjadi pada sella tursika, yaitu struktur tulang tengkorak yang melindungi kelenjar pituitary.

Penyakit ini belum diketahui apa penyebabnya secara pasti. Namun, kondisi seperti ini kerap kali dikaitkan dengan caca air yang menyebabkan adanya sobekan kecil pada lapisan pembungkus otak.

Empty sella syndrome dapat disebabkan oleh cedera atau trauma di kepala, infeksi, pembedahan, tumor hipotisis, radiasi, dan kejadian lainnya.

Empty  Sella Syndrom memiliki 2 jenis penyakit, yaitu primer terjadi ketika cacar anatomi kecil di atas kelenjar pituitary dan sekunder terjadi hasil dari kemunduran kelenjar pituitary di dalam rongga usai cedera atau pembedaan.

Pituitary kelenjar kecil di dasar otak manusia di bawah hipotalamus, ini bagian dari system endokrin yang berfungsi membuat berbagai hormone penting.

Hormone ini nantinya akan berfungsi untuk mempengaruhi dan mengendalikan kelenjar lain dalam system endokrin tubuuh. Organ yang mengalami empty sella syndrome, biasanya kelenjar pituitary lebih kecil.

Gejala penyakit Empty Sella Syndrom ini pada dasarnya tidak dapat dirasakan. Namun, pada sebagian orang yang lain, penyakit ini memiliki beberapa gejala seperti sakit kepala, kelelahan, mata kering, dan tekanan darah tinggi.

Penyakit Sydrom ini setiap penderita pasti merasakan hal yang berbeda karena tergantung pada ormon apa yang mempengaruhinya.

Empty Sella Syndrome diketahui lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Empty Sella Syndrome cenderung terjadi kepada manusia setengah baya, penderita tekanan darah tinggi, penderita obesitas.

Sebagai bentuk pencegahan sejak dini, ada baiknya kita mengetahui seluk beluk seputar Empty Sella Syndrome.

Mulai dari gejala, pengobatan, hingga pengobatannya seperti yang dilakukan oleh Ruben Onsu.***