Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tepat Hari Ini, 12 Tahun Yang Lalu. Peritiwa Letusan Gunung Merapi Yang Memakan Banyak Korban
Tepat Hari Ini, 12 Tahun Yang Lalu. Peritiwa Letusan Gunung Merapi Yang Memakan Banyak Korban

Tepat Hari Ini, 12 Tahun Yang Lalu. Peritiwa Letusan Gunung Merapi Yang Memakan Banyak Korban



Berita Baru, Yogyakarta– Gunung Merapi yang memiliki ketinggian 2.968 tersebut meletus 12 tahun yang lalu tepatnya 26 Oktober 2010 dan menewaskan ratusan warga termasuk sang juru kunci, Mbah Maridjan.

Sebelum erupsi, status Merapi dinaikkan yang bermula siaga menjadi awas. Status waspada pada Merapi sudah ditetapkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTKG) Yogyakarta sejak 20 September 2010. Sebulan kemudian karena aktivitas terus meningkat, statusnya menjadi siaga pada 21 Oktober 2010. Empat hari setelahnya, pada 25 Oktober status awas diterapkan sebelum erupsi besar terjadi pada 26 Oktober 2010

Perubahan status tersebut membuat warga disekitaran kawasan yang rawan bencana III atau dalam radius 10 KM dievakuasi. Peningkatan status aktivitas Merapi pun dibarengi dengan kawanan kera serta burung yang turun gunung ke kebun-kebun penduduk sekitar di Kabupaten Boyolali. Meskipun begit, sosok Mbah Maridjan yang merupakan juru kunci Gunung Merapi, enggan untuk meninggalkan desanya. Padahal desanya hanya terletak 4 km dari puncak merapi. Dan ketika Erupsi, nyawa Mbah Maridjan tak tertolong. Beliau dtemukan di dalam rumahnya.

Tercatat, Erupsi Gunung Merapi mengalami tiga kali letusan per tanggal 26 Oktober 2022. Yakni pada pukul 18.00, 18.15 dan 18.25 WIB. Peristiwa Erupsi tersebut dibarengi oleh hujan abu mulai dari lereng merapi, terutama di Kabupaten Sleman, Magelang dan Klaten.

Erupsi Gunung Merapi tersebut lebih besar dibandingkan pada erupsi tahun 2006 dengan energi yang keluar lebih dahsyat.

Dan dari letusan Gunung Merapi pada 12 tahun yang lalu, mengakibatkan 337 korban meninggal dunia, puluhan desa porak poranda dan ratusan ribu warga sekitar diungsikan,