Terpengaruh Alkohol, Anggota Kepolisian Tembak 3 Orang

Berita Baru, Jakarta – Brigadir Kepala Cornelius Siahaan alias CS menjadi tersangka kasus penembakan di RM Kafe, Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, Jakarta Pusat.

Penembakan yang dilakukan CS menyebabkan 3 orag meninggal dunia dan 1 luka serius. Korban jiwa atas nama Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat, seorang Kostrad TNI AD yang bertugas mengamankan kafe. Korban meninggal dunia lain adalah 2 pegawai kafe yaitu, Feri Saut Simanjuntak dan Manik. Sementara itu 1 korban terluka bernama Hutapea sebagai manajer kafe.

Penembakan ini bermula ketika tersangka ditagih untuk membayar tagihan minuman seharga Rp. 3 Juta. Tersangka yang di bawah pengaruh minuman beralkohol alih-alih membayar tagihan malah mengeluarkan senjata api yang ia bawa kemudian menembakannya secara acak. Setelah melakukan penembakan, Cornelius meninggalkan kafe dengan tetap menenteng senjata api.

Kasus penembakan yang dilakukan CS kini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Akibat perbuatanya CS terancam dikenai Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Ia juga terancam sanksi pemecatan dari instansi kepolisian.

Pihak kepolisian melalui Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran telah meminta maaf secara terbuka kepada keluarga korban dan salah satu instansi tempat korban bertugas. Selain itu untuk mencegah kejadian serupa tidak kembali terjadi Propam juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait prosedur pemakaian senjata api oleh seluruh anggota Polri termasuk dalam pengawasan penggunaan alkohol.

Menurut dr. Gabriella Florencia dalam laman halodoc, penggunaan alkohol dalam jangka panjang memiliki dampak buruk berupa kerusakan dari organ-organ di dalam tubuh. Seperti kerusakan jantung, peradangan pankreas, merusak sistem otak, infeksi paru-paru, kerusakan hati dan ginjal. Sementara itu, dikutip dari laman Science Alert, mabuk alkohol mempengaruhi emosi dalam diri manusia. Emosi manusia yang mengonsumsi alkohol akan meningkat seiring dengan suasana hati. Jika emosi tersebut positif, alkohol akan menambah semangat dari penggunanya. Namun jika emosi yang muncul adalah negatif maka alkohol akan memicu peningkatan kemarahan dalam diri manusia. (Moehammad N)