Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tersandung Skandal, Pemkab Bantul Kabulkan Permohonan Pengunduran Diri Lurah Mangunan

Tersandung Skandal, Pemkab Bantul Kabulkan Permohonan Pengunduran Diri Lurah Mangunan



Berita Baru, Bantul – Pemkab Bantul mengabulkan surat permohonan pengunduran diri Lurah Mangunan, Jiyono Ihsan Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul, Sabtu (27/3) kemarin, setelah tersandung skandal.

Sebelumnya telah diketahui Lurah Mangunan diduga tersandung skandal perselingkuhan dengan seorang warga Padukuhan Kediwung. Berita skandal tersebut lantas tersebar dan menyulut emosi warga Pakuduhan Kediwung termasuk yang warga yang tinggal di wilayah Mangunan.

Warga yang tersulut emosi, kemudian menggelar aksi demonstrasi dengan memblokade kantor kelurahan dan memasang spanduk berisi tulisan kekecewaan pada Minggu (7/3) malam lalu. Warga yang berunjuk rasa menuntut Jiyono mengundurkan diri dari jabatan lurah.

Jiyono menampik tuduhan skandal tersebut, dirinya tidak mengakui melakukan perselingkuhan. Namun untuk membuat situasi yang lebih kondusif, jiyono lebih memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Jiyono telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Bupati sejak Senin lalu. Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku telah menerima surat tersebut dari Badan Musyawarah Kelurahan (Bamuskal) dan telah mengabulkannya.

“Sudah saya kabulkan, usulan dari Bamuskal (Mangunan) yang mengajukan permohonan persetujuan pengunduran diri Lurah Mangunan dan persetujuan pengisian Pj Lurah Mangunan,” ujar Halim, Sabtu (27/3/2021).

Sedangkan menurut Sekda Bantul, Helmi Jamharis Bamuskal telah mengusulkan Panewu Anom atau Sekretaris Kapanewon Dlingo untuk menjadi Penanggung Jawab (PJ) Lurah Mangunan, untuk mengisi jabatan lurah yang kosong sementara. Menurutnya, Pemkab Bantul tidak memiliki wewenang untuk menolak permohonan pengunduran diri tersebut.

“Tentunya untuk proses Pergantian Antar Waktu (PAW) lurah nanti akan ditentukan oleh Pj Lurah Mangunan setelah berkoordinasi dengan Bamuskal. Karenanya kita harus menyesuaikan dengan usulan yang terakhir sehingga pada pekan depan atau hari Senin sudah ada keputusan dari Bupati Bantul direalisasikan,” ujarnya, dikutip dari Suara.com, Minggu (28/3).