Tidak Terima Akan Kritikan, Rektor UIN Sunan Kalijaga Bubarkan PBAK 2022 Pada Hari Ke-3
Berita Baru, Yogyakarta – Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan ( PBAK 2022 ) dibubarkan sepihak oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu Siang (20/8).
Sebelumnya kegiatan PBAK telah disepakati bersama dengan pihak rektorat terkait jadwal pelaksanaannya.
Hal ini disebabkan oleh adanya seruan aksi besar bersama mahasiswa baru terkait kebijakan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi dan pembiayaan pendidikan melalui fintech Dana Cita.
Presiden mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Syaidurrahman Alhuzaify menjelaskan kegiatan pada PBAK tersebut menang adanya kabar penolakan UKT.
“Iya benar, kabar demo itu ada, tapi itu hanya kritikan terhadap kebijakan UKT,” ujar Presiden Mahasiswa UIN SUKA, Syaidurrahman Alhuzaify kepada Beritabaru.co, Sabtu (20/8/2022).
Presma UIN Sunan Kalijaga mengaku tidak ada pembicaraan dan kesepakatan yang mengarah kepada pembubaran PBAK dari pihak rektorat kepada Lembaga Kemahasiswaan, selain memang harus memenuhi rundown yang telah disepakati.
“Tolong patuhi yang namanya kesepakatan. Jika ada hal yang harus dibicarakan mari kita diskusikan, karena yang kita sampaikan ini adalah murni keresahan mahasiswa,” tutur Al.
Al mengaku apa yang dilakukan mahasiswa bukan kritik terhadap Al Makin secara pribadi, tapi kritik terhadap kebijakan ia sebagai rektor yang dinilai tidak bisa menyelesaikan problem yang dihadapi mahasiswa.
“Ini menjadi pelajaran bagi teman-teman mahasiswa, karena yang tua belum tentu dewasa secara akal pemikiran, mereka masih takut pada yang namanya atasan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi diketahui mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga di hari pertama (19/8/2022) penyelenggaraan PBAK membentangkan puluhan spanduk yang berisi kritik terhadap kebijakan UKT yang dinilai mahal.
Hal tersebut berlangsung saat Wakil Rektor III menyambut kedatangan mahasiswa baru di Gedung Prof. Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga.
Sampai saat berita ini rilis belum ada konfirmasi sama sekali dari pihak rektorat UIN Sunan Kalijaga akan kejadian tersebut kepada jogja.beritabaru.co .