Tips Dan Trik Khatamkan Al-Quran Di Bulan Suci Ramadhan

Berita Baru, Yogyakarta– Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan amal dan ibadah, termasuk puasa, bersedekah, dan khatam Al-Quran. Namun, seringkali muncul pertanyaan tentang berapa banyak halaman atau juz yang sebaiknya dibaca setiap hari untuk mencapai tujuan tersebut.

Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib, Al-Quran dibagi menjadi 30 juz, yang memungkinkan untuk dikhatamkan dalam satu bulan atau 30 hari. Setiap juz terbagi menjadi dua hizb, dan setiap hizb memiliki empat maqra, sehingga satu juz Al-Quran berisi delapan maqra. Hizb ditandai dengan huruf hijaiyah ha yang membagi dua seluruh bacaan Al-Quran agar dapat dibaca dalam waktu 60 hari. Maqra adalah sub-pembahasan dalam Al-Quran yang biasanya ditandai dengan huruf ain di kiri atau kanan halamannya, dan bertujuan untuk membagi bacaan satu juz Al-Quran saat shalat.

Adib menjelaskan bahwa pembagian Al-Quran ini dibuat berdasarkan hasil ijtihad atau proses penetapan hukum syariat dari para ulama sekitar abad ke-2 Hijriyah, dengan tujuan memudahkan dalam tadarus dan murajaah hafalan Al-Quran.

Selain itu, ada pendapat lain yang menyarankan untuk khatam Al-Quran selama puasa dengan membagi bacaan Al-Quran menjadi sepuluh lembar sehari, yang setara dengan dua lembar Al-Quran dibaca setiap waktu shalat. Rinciannya adalah, membaca 4 halaman saat Subuh, 4 halaman saat Dzuhur, 4 halaman saat Ashar, 4 halaman saat Maghrib, dan 3 halaman saat Isya. Atau alternatifnya, membaca satu juz Al-Quran setiap hari yang terdiri dari 10 lembar.

Dengan demikian, ada beragam opsi yang tersedia bagi umat Islam untuk mengkhatamkan Al-Quran selama bulan Ramadan, dan mereka dapat memilih sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan individu masing-masing.