Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

TNI AD

TNI AD Kembali Laksanakan Manunggal Air di 1898 Titik, Dusun Pancuran Jadi Sasaran



Berita Baru, Yogyakarta Air bersih menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi. Salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup yakni memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi.

Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan air bersih di pelosok negeri, TNI AD Manunggal Air kembali dilaksanakan. Program ini merupakan wujud nyata kehadiran TNI AD di tengah masyarakat sebagai solusi untuk sulitnya memenuhi kebutuhan air yang bersih.

Program TNI AD Manunggal Air di Kabupaten Bantul kali ini menyasar dusun Pancuran RT 08, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, dengan kedalaman sumur sedalam 37 meter. Menurut penuturan Lurah Terong, sumur bor ini dapat dimanfaatkan untuk 37 Keluarga serta 98 jiwa yang ada di dusun Pancuran.

Program ini diapresiasi betul oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Keberadaan sumur bor yang telah dibangun akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik, ketersediaan air bersih linier atau berhubungan secara positif dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan Bupati Bantul pada Peresmian 1898 Titik Fasilitas Air Bersih yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, dengan berpusat di Halmahera Maluku Utara, yang dilakukan secara Virtual Conference (Vicon) pada Selasa (6/2).

“Keberadaan sumur bor ini akan membantu masyarakat tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari tetapi juga untuk sebagai faktor produksi atas aktivitas ekonomi masyarakat. Berdasarkan laporan BPS, ketersediaan air itu ternyata linier atau berhubungan secara positif dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dengan ketersediaan air semoga masyarakat Bantul semakin sejahtera,” tutur Bupati.

Komandan Distrik Militer Kabupaten Bantul, Letkol Infanteri Arif Hermad, menyampaikan jika pihaknya sampai saat ini telah membangun di lima titik fasilitas air di Kabupaten Bantul.

Pemasangan pompa hydrant di wilayah Selopamioro Imogiri, kemudian di Kradenan Srimulyo Piyungan dan di Jatimulyo Piyungan. Serta untuk sumur bor di dua lokasi yakni di Sendangsari Terong Dlingo dan Pancuran Dlingo.

Ia menambahkan jika kedepannya akan dibangun lagi di dua titik sumur bor yaitu di dusun Grogol Parangtritis dan di Gadingharjo Donotirto.

“Rencana kedepan ada dua titik lagi sumur bor dusun Grogol, Parangtritis dan Gadingharjo, Donotirto. Harapannya dengan kegiatan ini dapat bermanfaat dan kedepan dapat ditingkatkan lagi,” kata Arif.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang hadir secara virtual menjelaskan jika program TNI AD Manunggal Air telah dijalankan di 1898 titik sasaran.

Ia meyakini jika ketersediaan air bersih di suatu wilayah dapat berdampak pada beberapa permasalahan sosial seperti kemiskinan dan stunting.

“Hampir 2000 titik air bersih. Kami meyakini dan juga ini hasil diskusi kami bahwa antara miskin dan stunting itu identik dengan air bersih sehingga kami berkomitmen untuk terus menjalankan mengadakan air bersih untuk masyarakat,” ujar Maruli. (disadur dari website resmi Pemkab Bantul)