Twitter Bakal Kembangkan Fitur Baru, Kini Pengguna Dapat Lampirkan 4 Media Dalam Satu cuitan
Berita Baru, Yogyakarta – Kabar Twitter bakal kembangkan fitur baru bagi penggunanya dapat lampirkan 4 media dalam satu cuitan sempat heboh.
Sebelumnya, Twitter dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk melampirkan berbagai media ke dalam satu format tweet.
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengunggah gambar, video hingga GIF hanya dengan satu cuitan saja.
Di masa depan, platform media sosial berlogo burung biru tersebut masih tetap memberikan batas total hanya empat media yang diunggah.
Meski begitu, pengguna bisa mengkombinasikan tulisan, gambar, video ataupun GIF ke batas maksimal tersebut.
Berdasarkan laporan dari GSMArena (1/8), uji coba fitur baru ini pertama kali diungkapkan oleh Alessandro Paluzzi melalui akun twitter pribadinya pada April 2022 lalu.
Saat itu Alessandro menyebut, Twitter tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna menambahkan gambar, video dan GIF ke dalam satu unggahan.
Lebih lanjut, informasi mengenai uji coba tersebut sejalan dengan yang diungkap salah seorang pengguna aplikasi Twitter, Carl Schmid, pada akhir Juli 2022.
Lewat akun pribadinya, ia mengunggah notifikasi dari Twitter yang memberitahukan jika dirinya berkesempatan untuk menguji coba fitur unggah video, foto dan GIF di satu cuitan tersebut.
Sementara itu, pihak Twitter juga telah mengkonfirmasi adanya uji coba fitur status baru tersebut.
Perusahaan tersebut mengaku, pihaknya memang tengah melakukan uji coba secara terbatas untuk fitur yang bisa mengunggah 4 format media yang berbeda dalam satu kali cuitan saja.
“Kami sedang menguji fitur baru dengan akun tertentu untuk waktu terbatas yang memungkinkan orang untuk menggabungkan hingga empat aset media ke dalam satu tweet, apa pun formatnya,” kata Twitter kepada Techrunch.
Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada informasi apakah fitur tersebut akan diluncurkan kepada seluruh pengguna mereka atau hanya untuk wilayah tertentu saja.
Twitter juga belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut. ***