Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sah Miliki Twitter! Elon Musk Usir 4 Petinggi di Perusahaan Perangkat Sosial Media Twitter
Sah Miliki Twitter! Elon Musk Usir 4 Petinggi di Perusahaan Perangkat Sosial Media Twitter

Sah Miliki Twitter! Elon Musk Usir 4 Petinggi di Perusahaan Perangkat Sosial Media Twitter



Berita Baru, Yogyakarta – Sah miliki twitter Elon Musk usir 4 petinggi di perusahaan perangkat sosial media twitter.

Miliarder Tesla, Elon Musk itu dilaporkan telah menandatangani kesepakatan yang bernilai USD44 miliar untuk mengakuisisi raksasa jejaring sosial tersebut.

Elon Musk pertama kali mengumumkan akan membeli Twitter pada April dengan nilai USD44 miliar.

Namun, perdebatan jumlah bot di aplikasi, antara pihak Musk dan Twitter, telah mengancam proses akuisisi.

Sampai-sampai, Musk membatalkan keinginannya itu dan membawa kedua pihak ke meja hijau.

Bukan Musk namanya kalau tidak huru-hara. Di tengah-tengah proses hukumnya, dia mengumumkan niatnya kembali untuk memiliki Twitter.

Singkat cerita, Musk mencapai puncak akuisisi dan resmi menandatangani kesepakatan.

Dampak terhadap akuisisi Musk sejauh ini didepaknya beberapa eksekutif Twitter, termasuk CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, Kepala Kebijakan Vijaya Gadde dan Penasihat Umum Sean Edgett, berdasarkan laporan Bloomberg (28/10). 

Terlepas dari intensinya untuk menjunjung kebebasan berpendapat di Twitter, Musk ingin menjadikan platform sebagai dihormati dalam bermedia sosial.

“tempat periklanan yang paling dihormati di dunia.” Tutur Elon Musk dalam cuitan twitter (29/10).

Dalam hal iklan bertarget, Twitter secara historis tidak sebagus Meta. 

Pesan Musk menunjukkan bahwa dia ingin memperbaikinya, juga memastikan “kebebasan berbicara” di platform.

“Alasan Saya mengakuisisi Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban untuk memiliki alun-alun kota digital yang sama, di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat, tanpa menggunakan kekerasan,” kata Musk dikutip dari Neowin.net.

Elon Musk mengutarakan bah ruang gema pada cuitan terdapat sayap kiri dan kanan. Dirinya menambahkan hal ini dapat memicu perpecahan keberlanjutan seperti kasus Donal Trump.

“Saat ini ada bahaya besar bahwa media sosial akan terpecah menjadi ruang gema sayap kanan dan sayap kiri yang menghasilkan lebih banyak kebencian dan memecah belah masyarakat kita.” Tandasnya.