Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Generasi

Wujudkan Generasi Emas Berdaya Saing, Pemkab Bantul Gencar Sosialisasi Cegah Stunting



Berita Baru, Yogyakarta Pemerintah Kabupaten Bantul saat ini sedang berjuang menurunkan angka stunting karena merupakan salah satu musuh dalam pembangunan. Stunting mengakibatkan lahirnya generasi yang tidak tumbuh secara optimal sehingga mempengaruhi kualitas sumber daya manusia generasi penerus.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, dalam acara Sosialisasi dan KIE Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja di Burza Hotel, Yogyakarta, pada Minggu (21/1/2024).

Dalam acara yang dihadiri Kepala BKKBN RI ini, Wakil Bupati Bantul juga menyampaikan salah satu langkah konkrit Pemerintah Kabupaten Bantul dalam menurunkan angka stunting yaitu melalui Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (P2BMP) dengan menyalurkan dana sebesar 50 juta untuk setiap padukuhan.

“Kami berharap P2BMP ini menjadi langkah strategis yang tepat sasaran dan bisa menjdi akselerasi penurunan stunting sebagai upaya mewujudkan generasi emas pada masa mendatang,” tegas Joko.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Dra. Ninik Istitarini, Apt. M.P.H., juga mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki beberapa program inovasi guna mencegah dan menurunkan angka stunting.

Sementara itu, Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG(K)., dalam paparannya menegaskan bahwa stunting memiliki dampak jangka panjang dan jangka pendek yang dapat menyebabkan penurunan kualitas sumber daya manusia, produktivitas, dan daya saing.

“Semua kemampuan dasar manusia, termasuk kecerdasan ditentukan oleh 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), oleh karena itu, sangat penting memberikan nutrisi terbaik pada 1000 HPK anak,” pungkas Hasto.