Sport Tourism Diharap Dapat Naikkan Potensi Pariwisata Sleman
Berita Baru, Sleman – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus berupaya membangkitkan sektor pariwisata. Upaya ini merupakan tindak lanjut dari merosotnya pariwasata pada tahun 2020 karena dampak pandemi Covid-19. Hal ini merupakan pembahasan pada saat Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengunjungi Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman (18/03/2021).
Pada tahun 2020 Kabupaten Sleman hanya mendapat kunjungan pariwisata sebanyak 4 juta wisatawan. Padahal selama ini sektor pariwisata menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 25%. Hal ini membuat Pemkab terus melakukan evaluasi dan inovasi.
“Kami akan berdiskusi terkait pariwisata di Kabupaten Sleman untuk dipersiapkan sebaik mungkin,” Ujar bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam laman humas sleman.
Selain itu, Pemkab Sleman mulai berinovasi dengan menggali potensi-potensi yang ada pada kabupaten paling utara di DIY tersebut.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suci Arini memaparkan salah satu agenda yang menurutnya dapat meningkatkan partisipasi wisatawan adalah dengan adanya ‘Sleman Temple Run’ dan ‘Tour de Prambanan’.
“Kami berharap event Sleman Temple Run pada tahun ini tetap bisa dilaksanakan untuk menarik minat wisatawan datang ke Sleman,” ujar Suci dalam laman humas sleman.
Sebelumnya pada tahun 2020, agenda tahunan ‘Sleman Temple Run’ sudah dipersiapkan. Akan tetapi, agenda tersebut batal karena situasi awal Pandemi pada saat itu.
Dengan mulai terkendalinya dampak pandemi di Sleman maka muncul harapan event ini dapat kembali terlaksana.
Ia menyatakan bahwa dengan bangkitnya sektor pariwisata maka akan banyak sektor lain yang turut bangkit. Sektor-sektor tersebut seperti Usaha Kecil Menengah (UKM) milik masyarakat dan lain sebagainya.