Densus 88 Geledah Rumah Warga Terduga Teroris di Bantul
Berita Baru, Bantul – Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror dari Mabes Polri mengamankan sekaligus menggeledah rumah warga terduga teroris di RT03 Dusun Widoro, kelurahan Bangun Harjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Jumat (02/4) kemarin.
Dari kediaman terduga teroris tersebut, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti. Penangkapan dan penggeledahan dilakukan dalam waktu yang berbeda. Diketahui warga yang berinisial WJN (40) tersebut diamankan Densus 88 selepas subuh, sedangkan penggeledahan rumah WJN dilakukan setelah Sholat Jumat.
Ketua RT03, Syafii menceritakan dirinya diminta untuk menjadi saksi penggeledahan. Ia tidak mengetahui bahwa warganya telah diamankan, namun Syafii mengetahui penggeledahan tersebut sejak pukul 08.00 WIB.
“Tadi pagi ada mobil yang datang, kemudian saya sama istri menengok. Lalu istri saya memotret, setelah itu yang di dalam mobil keluar, minta untuk tidak motret. Cuma bilang kalau dari Densus 88 akan melakukan penggeledahan, dan saya diminta jadi saksi. Kalau kapan ngambilnya (mengamankan) tidak tahu. Kayaknya pagi, setelah subuh atau kapan tidak tahu. Tetapi penggeledahannya siang,”ceritanya, Jumat (02/04).
Penggeledahan berlangsung cukup lama. Syafii menjelaskan, ada 14 jenis barang bukti yang diamankan oleh Densus 88. Barang bukti tersebut menurutnya meliputi buku, busur panah dan selongsom peluruh yang tidak berisi.
“Ada sekitar 14 kelompok, semua membawa barang-barang. Saya cuma diminta untuk menyaksikan saja, dan tanda tangan berita acara. Ada beberapa yang dibawa, senjata yang digunakan untuk berburu burung. Bahan peledak tidak ada,”ujarnya.
Menurut Syafii, dalam kesehariannya di masyarakat, WJN tidak ada gelagat yang mencurigaka. Bahkan pria yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual soto tersebut kerap mengikuti kerja bakti bersama warga lainnya.
“Sudah lama tinggal di sini sama istri dan anaknya 3, sosial masyarakatnya biasa, tidak tertutup banget tidak. Yang saya tahu akhir-akhir ini jualan soto,” ucapnya.