Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Komnas HAM Targetkan Laporan Penyidikan TWK Selesai Akhir Juli 2021
Choirul Anam

Komnas HAM Targetkan Laporan Penyidikan TWK Selesai Akhir Juli 2021



Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menargetkan laporan dugaan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) kepada pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pelaksanaan Tes Wawasan Kebangsaan selesai pada akhir Juli.

Choirul Anam selaku komisioner Komnas HAM mengatakan bahwa laporan akhir pemeriksaan kasus ini akan dirilis pada akhir Juli atau awal Agustus.

“Kami sedang proses akhir. Hanya saja memang sedikit terpengaruh situasi Covid-19. Kami masih mencoba (menyelesaikan) akhir bulan ini atau awal Agustus,”kata Choirul dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa (26/07/2021).

Ia melanjutkan bahwa situasi pandemi seperti sekarang ini memperlambat kinerja mereka dalam menyelidiki kasus ini karena pihak mereka tidak bisa kumpul untuk penulisan laporan. Padahal penting sekali kumpul menulis dan saling croschekes.

“Kendalanya karena situasi Covid ini. Kami tidak berkumpul untuk penulisan, padahal penting sekali kumpul menulis dan saling croschekes,” tutur Anam. 

Ketika ditanyakan soal hasil sementara dari pemeriksaan, Anam lebih memilih untuk merahasiakannya. Ia meminta hasilnya ditunggu sampai Komnas HAM merilisnya kepada publik. Yang jelas, spektrum dari hasil pemeriksaan Komnas HAM dijanjikannya luas dan dalam. Tak hanya mengungkap ada atau tidaknya pelanggaran HAM dalam pelaksanaan TWK tetapi bisa pula mengungkap motif.

”Sebagai contoh, kita melihat setting substansi pertanyaan dalam TWK seperti apa, kenapa itu dipilih, dan bagaimana pemilihannya.  Apakah ada unsur dan niat di luar unsur dan niat yg diperintahkan undang-undang. Itu semua nanti terlihat,” pungkas Anam.

Seperti yang sama-sama kita ketahu, TWK telah menyingkirkan 75 pegawai KPK berintegritas semisal penyidik senior Novel Baswedan, Ketua Wadah Pegawai KPK yang juga penyidik Yudi Purnomo, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono dan Kasatgas KPK Harun Al-Rasyid.