Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hindu

Sambut Hari Raya Umat Hindu, ini Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Nyepi



Berita Baru, Yogyakarta – Hari Raya Nyepi adalah hari yang ditunggu-tunggu Umat Hindu di Dunia, Khususnya di Indonesia. Sebab, Hari Raya Nyepi menciptakan suasana yang lebih unik dan penuh makna bagi Umat Hindu.

Perayaan Nyepi sendiri dilakukan dengan cara tidak melakukan kegiatan apapun. Di Bali semua aktivitas umum juga ditiadakan kecuali untuk rumah sakit.

Lantas, apa saja yang tidak dapat dilakukan pada saat Nyepi?

Mengutip Seruan Bersama tentang Pelaksanaan Rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946, berbagai transportasi akan dihentikan kegiatannya mulai Senin, 11 Maret 2024, pukul 06.00 WITA, sampai jam 06.00 WITA, Selasa, 12 Maret 2024.

Selama kurun waktu tersebut, berbagai lembaga penyiaran radio serta televisi tidak diizinkan menyuguhkan tayangan. Layanan data seluler diminta untuk menghentikan akses, begitu juga dengan penyiaran.

Berikut daftar larangan atau hal yang tidak boleh dilakukan saat Hari Raya Nyepi 2024:

  1. Bepergian keluar rumah.
  2. Menyalakan mercon atau petasan.
  3. Menggunakan pengeras suara.
  4. Menghasilkan bunyi-bunyian tertentu.
  5. Menggunakan penerangan dan sejenisnya yang dapat mengganggu kesucian Hari Raya Nyepi 1946 Saka dan membahayakan ketertiban.
  6. Diperbolehkan menggunakan penerangan seandainya dalam keadaan darurat atau kepentingan umum.
  7. Penyedia jasa hiburan, akomodasi, dan tempat wisata, tidak diperbolehkan mempromosikan lembaga dengan membawa nama Hari Raya Nyepi.

Hari Raya Nyepi 2024 bertepatan dengan awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah. Pemerintah Bali secara khusus memberikan aturan untuk umat Islam yang ingin melaksanakan shalat tarawih.

Mereka mengimbau muslimin-muslimat yang pergi ke tempat ibadah terdekat dengan cara berjalan kaki dan shalat tanpa menggunakan pengeras suara.