Santri Panti Baitul Qowwam Dibekali Mitigasi Kebencanaan

Berita Baru, Sleman – Panti Asuhan Baitul Qowwam yang berada di Desa Plumbon Kidul Mororejo Tempel Sleman Yogyakarta terus berupaya memberikan pengetahuan kepada santrinya dengan aneka ilmu dan wawasan sebagai bekal untuk kehidupan kelak mereka di masyakat.

Salah satu kegiatan tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi akan pentingnya mitigasi kebencanaan, acara ini digelar melalui kerjasama dengan Tagana (Taruna Siaga Bencana) Yogyakarta, Kamis (18/2).

Sigit T sebagai perwakilan Tagana mengatakan tingginya kerawanan dan ancaman bencana perlu disikapi dan diantisipasi dalam bentuk upaya mitigasi bencana untuk membentuk sikap memilki kesiapsiagaan.

“Hal itu dibutuhkan guna meningkatkan kemampuan mendeteksi dini berbagai gejala atau tanda akan munculnya bencana, karena ini sangat penting untuk meminimalkan korban jiwa maupun materi,” tutur Sigit.

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi mitigasi bencana yang diberikan kepada generasi muda khususnya di panti merupakan upaya untuk menanamkan pengertian mitigasi bencana sejak usia muda.

“Serta terwujudnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif mewujudkan kesiapsiagaan dalam upaya pengurangan resiko bencana dengan menjalin koordinasi dan sinergitas berbasis kearifan lokal yang ada,” tandas Sigit.

Sementara itu, Pengasuh Panti Baitul Qowwam, Ustad Muhtarom Pede mengatakan bahwa pihaknya selaku pengurus panti menyampaikan terima kasih atas tambahan wawasan dan pengetahuan tentang mitigasi bencana yang disampaikan dari Tagana Yogyakarta.

“Ini adalah sebuah ilmu dan pemahaman baru tentang kesiapsiagaan bencana yang bisa diterapkan di lingkungan panti dan masyarakat. Terutama menjadi bekal kepada para santri ketika nanti hidup di masyarakat agar bisa menjadi para pemuda yang memiliki ketangguhan ketika terjadi bencana dan menjadi insan yang berdaya,” tuturnya.

Muhtaron menuturkan, saat ini Panti Baitul Qowwam juga tengah merintis pembangunan gedung sekolah dan masjid untuk mendukung kegiatan santri di Panti.

“Kami membuka kesempatan kepada masyarakat untuk turut bersama-sama berpartisipasi dan berbagi kebaikan dan ladang amal soleh kepada masyakat,” tuturnya.

Muhtarom mengaku bahwa Panti Asuhan yang berdiri sekiatr 11 tahun ini telah banyak menorehkan prestasi. Para santrinya berupa prestasi akademik di sekolah, aneka lomba dan beberapa telah berhasil mendapatkan program bidik misi baik di UGM, UIN Sunan Kalijaga dan sebagainya.

“Serta banyak alumninya yang telah menjadi penggerak pemberdayaan masyarakat ditempatnya sekarang,” pungkasnya.