Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sejarah Konser Musik SXSW ,Yang Kini Diduga Disponsori Pemasok Senjata Agresi Israel Ke Palestina

Sejarah Konser Musik SXSW ,Yang Kini Diduga Disponsori Pemasok Senjata Agresi Israel Ke Palestina



Berita Baru, Yogyakarta– Konser musik SXSW Menjadi ramai dibicarakan karena memiliki sponsor yang diduga terlibat dalam memasok senjata untuk agresi Israel ke Palestina. Dan berimbas dengan sejumlah band yang menolak untuk tampil seperti band asal Indonesa, Reality Club dan sejumlah band asal Iralndia.

Berikut sejarah singkat Konser Musik SXSW

Pada tahun 1987, empat individu bersemangat di Austin, yaitu Roland Swenson, Louis Black, Nick Barbaro, dan Louis Jay Meyers, mengadakan acara pertama SXSW Festival dengan tujuan menampilkan bakat-bakat musik lokal. Meskipun awalnya hanya dihadiri oleh sekitar 700 peserta, acara tersebut menjadi titik awal bagi perkembangan pesat festival ini.

Seiring waktu, SXSW Festival terus berkembang dan menjadi salah satu festival terbesar dan paling penting di dunia. Pada tahun 1994, mereka memperluas cakupan dengan menambahkan program film dan media interaktif untuk mencerminkan perkembangan industri kreatif. Puncaknya terjadi pada tahun 2016, ketika festival mencatat rekor partisipasi dengan 72.000 peserta dari 101 negara.

Tidak hanya menjadi platform untuk bakat-bakat lokal, SXSW Festival juga menjadi panggung bagi berbagai fenomena budaya populer. Contohnya, beberapa inovasi terkemuka seperti Twitter, Foursquare, dan Angry Birds, serta karya seni seperti Game of Thrones, semua telah diluncurkan atau mendapat sorotan di festival ini. Dengan demikian, SXSW Festival bukan hanya sebuah acara, tetapi juga tempat lahirnya tren dan inovasi budaya yang signifikan.