Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sempat Kehabisan Bensin, Pelaku Pelecehan Seksual di Bantul Berhasil Kabur
foto: ilustrasi begal payudara

Sempat Kehabisan Bensin, Pelaku Pelecehan Seksual di Bantul Berhasil Kabur



Berita Baru, Yogyakarta – Pelecehan seksual semacam begal payudara kembali terjadi di Kabupaten Bantul. Kali ini korban yang berinisial VO (20) mendapat perlakuan tidak senonoh di daerah Kapanewon Pandak, Bantul, Selasa (27/4).

Korban mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari pelaku yang mengendarai sepeda motor berjenis KLX sepulang dari pekerjaan di wilayah Gamping Sleman menuju Bantul. Saat itu korban mengendarai sepeda motor metik melintasi Pabrik Gula Madukismo, kemudian melaju hingga wilayah Palbapang.

Kakak korban, Ihsan menceritakan setelah adiknya selesai mencari makan di kawasan Jodog, adiknya kembali melanjutkan perjalanan pulang. Ketika memasuki jalanan untuk melanjutkan perjalanan pulang, pelaku yang mengendarai KLX mengikutinya dari belakang.

“Peristiwa terjadi saat adik saya pulang kerja pukul 22.30 WIB. Kebetulan memang sendirian saat itu. Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB adik saya berhenti untuk mencari makan di sekitar Jodog. Setelah membeli makan dia pulang,” melansir cerita Ihsan dari Suara.com (29/4).

Awalnya korban tidak merasa curiga karena mengira pengendara KLX tersebut adalah temannya. Menurut ihsan, korban memang mempunyai teman yang berkendaraan seperti pelaku. Namun setelah sampai di kawasan sekitar Puskesmas Jigudan (wilayah Pandak) pria tersebut malah melakukan pelecehan seksual kepada korban.

“Ada juga teman yang memiliki motor yang hampir mirip dengan yang dikendarai orang tersebut. Awalnya dikira temannya, tetapi setelah di sekitar Puskesmas Jigudan (Kapanewon Pandak), pria ini malah memegang pantat adik saya dan langsung kabur,” ungkap Ihsan.

Kemudian pelaku yang sempat kabur, berhasil korban tangkap setelah penjual angkringan memberitahu arah kabur sang pelaku. Pelaku berhasil tertangkap oleh korban di sekitar SD Jigudan.

Saat pelaku tertangkap, dengan bodohnya, pelaku meminta tolong kepada korban untuk mem-footstep motornya karena kehabisan bensin. Korban yang merasa kesal menolak permintaan tolong dari pelaku.

Kemudian pelaku mendorong kendaraannya hingga menemukan warung yang menjual bensin eceran. Naas, setelah mendapatkan bensin, pelaku berhasil melarikan diri dari pantauan korban.

“Mengetahui pria ini masuk kampung, adik saya mengikuti jalan kampung itu dan melihat pengendara KLX ini menuntun motornya karena kehabisan bensin. Kemudian adik saya bertanya, “Mengapa kamu melecehkan saya?” Pria ini menjawab tidak sengaja dan hanya tersenggol. Karena bensin motor habis, pria ini meminta tolong di-footstep, tapi ditolak. Akhirnya pria ini mendorong motor hingga menemukan warung yang menjual bensin,” jelas Ihsan.

Sementara itu, secara terpisah Kapolres Kabupaten Bantul, AKP Ngadi mengaku masih menunggu laporan dari korban. Menurutnya bisa saja pihaknya memproses peristiwa tersebut jika sudah ada laporan kepada polisi.

“Jika memang ada laporan (polisi) bisa segera dilakukan penyelidikan. Namun sampai saat ini kami belum mendapat laporan tersebut,” ujar Ngadi (29/4).