Uskup Agung Semarang Imbau Umat Menjauhi Hoaks di Pilpres 2024

Berita Baru, Yogyakarta – Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko memberikan imbauan kepada umatnya untuk menjauhi penyebaran berita palsu (hoaks) menjelang Pilpres 2024. Menurutnya, hoax dapat memecah belah kehidupan bangsa dan negara.

Ia juga mengingatkan umat akan pentingnya menggunakan hak politik mereka dengan sebaik-baiknya, mengingat bahwa satu suara sangat berarti bagi masa depan bangsa.

“Tetap menjaga kerukunan dan aktif menggunakan hak pilihnya. Karena satu suara juga menentukan jalannya roda perputaran bangsa,” kata Romo Ruby di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Yogyakarta pada Selasa (10/10/2023).

Romo Ruby juga menekankan kepada para kontestan politik untuk tidak menggunakan politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat.

“Para kontestan harus bisa merangkul semua elemen bangsa tanpa perlu ada yang dianaktirikan. Diharapkan calon bisa merangkul semua elemen bangsa,” ujarnya.

Wakil Ketua II Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini juga menjelaskan bahwa gereja tidak akan mengarahkan umat untuk memilih pasangan calon tertentu pada Pilpres 2024. Namun, gereja akan terus memberikan pendidikan politik agar umat bisa memilih dengan cerdas.

“Diharapkan umat melihat dari kinerja para Capres-Cawapres selama ini. Kami menyuarakan kepada umat agar umat cerdas dalam memilih,” tutur Romo Ruby.

Lebih lanjut, Romo Ruby berharap Indonesia akan memiliki pemimpin yang baik di masa depan, yang dapat mengayomi seluruh rakyatnya.

“Yang terpenting adalah punya pemimpin yang baik,” tukasnya.

Sebagai informasi, Keuskupan Agung Semarang memiliki jumlah umat yang cukup besar, dengan 109 paroki dan sekitar 387.000 hingga 700.000 umat terdaftar.