Terjadi Kemacetan di Hari Libur Natal, PT KAI Daop 6 DIY Lakukan Rekayasa Pola Operasional Stasiun Tugu
Berita Baru, Yogyakarta – Kepadatan hari libur Natal 2023 terjadi kemacetan kereta api di kawasan Stasiun Tugu Jogja. Akibat kemacetan tersebut, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 DIY melakukan rekayasa pola operasi kereta api (KA).
Dalam rekayasa operasional tersebut, sejumlah kereta api yang seharusnya berhenti di Stasiun Tugu Jogja diubah ke Stasiun Lempuyangan Jogja untuk naik dan turunnya penumpang. Dalam dunia Operasinal KAI, istilah rekayasa seperti ini biasa disebut dengan kereta berhenti luar biasa untuk menaikkan penumpang.
Manager Humas Daop 6 Jogja Krisbiyantoro menjelaskan pola rekayasa ini telah diberlakukan pada Minggu (24/12). Hal tesebut disebabkan adanya kemacetan di jalan sekitar Stasiun Jogja, mulai dari jalan Margo Utomo hingga Jembatan Kleringan.
“Karena kondisi kemacetan ini bisa berimbas pada terhambatnya perjalanan calon pelanggan yang akan naik KA dari stasiun Tugu Jogja,” katanya dalam rilis.
Rekayasa pola operasi tersebut sejumlah kereta api jarak jauh yang seharusnya berhenti di Stasiun Tugu untuk menaikkan dan menurunkan penumpang harus diubah menjadi berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan.
Melalui rekayasa ini, harapannya penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Tugu Jogja bisa mendapatkan alternatif untuk naik dari Stasiun Lempuyangan. Mengingat sejumlah KA keberangkatan Stasiun Tugu Jogja tidak berhenti di Stasiun Lempuyangan.
“Namun khusus hari Minggu kemarin berhenti di Stasiun Lempuyangan. Hal ini merupakan bentuk adaptasi perusahaan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan,” ujarnya.
Rekayasa operasi KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 87 (Senja Utama Solo) relasi Solo Balapan – Pasarsenen keberangkatan pukul 18.55 WIB sampai dengan KA 117 (Wijayakusuma) relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta-Cilacap keberangkatan pukul 22.38 WIB.
“Total ada 11 KA keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta, yang akan diberhentikan luar biasa [blb] di Stasiun Lempuyangan guna pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Tugu Jogja,” katanya.
Ia memperkirakan kemacetan tersebut akan berlangsung hingga tahun baru. Oleh karena itu, PT KAI mengimbau para pelanggan untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan kereta agar tidak tertinggal.
Sementara itu, para pelanggan yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Lempuyangan.
“11 KA tersebut, tetap berangkat dari Stasiun Yogyakarta sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi dimana di Stasiun Lempuyangan akan berhenti guna menaikan pelanggan,” ujarnya.
Adapun KA yang berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan Jogja antara lain
- KA 87 (Senja Utama Solo relasi Solobalapan – Pasar Senen) keberangkatan Yogyakarta 19.47 wib
- KA 93 (Lodaya relasi Solobalapan – Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.01 wib
- KA 9 (Argo Dwipangga relasi Solobalapan – Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.18 wib
- KA 81f (Manahan relasi Solobalapa – Gambir ) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.28 wib
- KA 55 (Gajayana relasi Malang – Gambir ) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 20.27 wib
- KA 85 (Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng – Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.29 wib
- KA 121 (Malabar relasi Malang – Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.56 wib
- KA59 (Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.13 wib
- KA 65 (Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 23.54 wib
- KA 7023 (Lodaya Tambahan Solo – Bandung )keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 21.38 wib
- KA 117 (Wijayakusuma Surabaya Gubeng – Cilacap) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 22.38 wib