Aming Ucapkan Pesan Terakhir untuk Sang Ibu Sebelum Meninggal
Berita Baru, Yogyakarta – Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan seorang bocah bernama Muhammad Aming mengucapkan beberapa pesan terakhirnya untuk sang ibunda, Jum’at (27/08/2021).
Video tersebut diunggah ke dalam aplikasi Tiktok oleh akun yang bertuliskan @rheskyyawan96. Dalam video tersebut, Aming, sapaan akrab untuk Muhammad Aming, terlihat menyampaikan beberapa nasihat untuk ibunya.
Unggahan video tersebut mampu menjadikan penontonnya meneteskan air mata. Tanpa terduga, ternyata apa yang disampaikannya itu merupakan pesan terakhir Aming untuk sang ibu.
Video tersebut menunjukkan Aming menggunakan baju berwarna biru. Ia sedang duduk menghadap ibunya.
“Mungkin ini sudah Aming punya nasib, nah biarkan lama. Orang begitu mama block sejak. Kalau Aming sudah tiada mama boleh jaga diri mama baik-baik“ ucap Aming.
Dengan kondisi demikian, ibunya dengan cepat langsung merangkul Aming. Sedangkan, Aming sendiri masih melanjutkan perkataannya.
“Jangan tambah-tambah dosa, tidak bagus. Mama ingat tuh kalau tambah dosa kita masuk ke surga tidak kalau kita buat tambah dosa kita masuk neraka, tidak ada seorang anak tuh mau mamanya masuk neraka” lanjut Aming.
Dalam video tersebut, Aming berani menyampaikan nasihat tersebut sebagai bentuk rasa sayang untuk sang ibu. Bahkan, ia mengucapkan bahwa ia tidak mempedulikan apa yang akan orang lain ucapkan nantinya.
“Sambil Aming tidak peduli apa orang mau cakap sama Aming. Demi mama, mama janganlah mau tambah-tambah dosa,“ tutur Aming.
Unggahan video tersebut dengan cepat mendapatkan respon dari warganet. Mereka juga turut berduka atas meninggalnya Aming, serta merasa terharu melihat nasihat itu.
“Dewasa cara ngomongnya anak ini“ kata warganet.
“Meleleh air mataku lihat video kamu Aming sayang, pesan terakhir buat mamamu” balas warganet.
“Sumpah kata-katanya menyentuh banget sampai nangis“ komentar warganet.
Kabarnya, Aming meninggal dunia di rumahnya, Tawau, Malaysia pada Kamis (26/08/2021) dini hari. Kabar tersebut disampaikan oleh Ustad Das’ad Latief dalam akun Instagram miliknya.
“Inna Lillahi Waa Inna Ilaihi Rojiun,” tulis Ustad Das’ad Latief dalam akun instagramnya.
“Adik Muhammad Aming, kelahiran negeri sabah Malaysia, keturunan tanah bugis, banyak mengcopy ceramah-ceramah saya sehingga sangat membantu menyebarkan pesan-pesan dakwah, terutama di negeri tetangga Malaysia“ tuturnya.
Ustad Das’ad Latief menyampaikan, bahwa saat ia pertama kali melihat video dari Aming, ia sudah menyangka bahwa Aming merupakan anak yang cerdas.
Selanjutnya, ia juga menduga bahwa Aming ini merupakan keturunan dari suku Bugis, dikarenakan nama yang Aming gunakan sangat khas dengan suku Bugis.
“pertama melihat videonya, sy berpikir cerdas juga anak ini, dan pasti anak bugis sebab namanya sangat khas bugis muhammad aminG (kelebihan huruf G)” lanjutnya.
Bahkan, Ustad Das’ad Latief telah berniat untuk menemui Aming. Akan tetapi, terdengar kabar bahwa Aming telah meninggal dunia pada jam 01:00 dini hari waktu Malaysia.
“Saya bahkan niat ketemu dia kelak di Tawau, Malaysia. Namun pagi tadi, tepatnya pukul 1 dini hari waktu Malaysia, Adik Aming wafat. Al Fatihah, pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Aming menjadi viral gara-gara video nasihatnya. Yang mana, video tersebut menunjukkan dirinya memarahi orang-orang yang hanya menggunakan masker di dagu.