Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia
bapak pendidikan indonesia

Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia



Berita Baru, Yogyakarta– Pada awal abad ke-20, lahir seorang pahlawan pendidikan yang akan merubah wajah sistem pendidikan di Indonesia, yaitu Ki Hadjar Dewantara. Nama aslinya Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, beliau lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai pelopor pendidikan bagi rakyat Indonesia dan pendiri Taman Siswa, sebuah gerakan pendidikan yang memberikan akses pendidikan kepada masyarakat luas.

 

Ki Hadjar Dewantara tidak hanya mencurahkan perhatiannya pada pendidikan formal, tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan kreativitas. Beliau memegang prinsip bahwa pendidikan harus membebaskan manusia dan mengembangkan potensi unik setiap individu. Visinya terwujud melalui Taman Siswa, yang menyediakan pendidikan inklusif, memasukkan seni dan keterampilan hidup ke dalam kurikulum.

 

Namun, perjalanan Ki Hadjar Dewantara tidak selalu mulus. Pada masa penjajahan Belanda, beliau diasingkan karena aktivitas nasionalistisnya. Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala, semangatnya untuk mencerdaskan bangsa tidak pernah surut.

 

Ki Hadjar Dewantara bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga seorang penulis dan budayawan. Tulisannya yang paling terkenal adalah “Als Ik Eens Nederlader Was,” memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya pendidikan untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa yang kala itu dijajah oleh Belanda.

 

Hingga akhir hayatnya pada 26 April 1959, Ki Hadjar Dewantara terus berjuang untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Warisan dan kontribusinya tetap hidup melalui nilai-nilai Taman Siswa yang terus menjadi landasan bagi pengembangan sistem pendidikan di negeri ini.